HARIAN BOGOR RAYA - Alquran menyebutkan soal peristiwa Isra Miraj.
Alquran menjelaskan soal Isra Miraj, bahwa bila perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW itu sebuah mukjizat yang tidak dapat dijangkau ilmu pengetahuan manusia, sekalipun menggunakan teknologi modern.
Peristiwa Isra Miraj di dalam Alquran tepatnya ada di dalam surat Al Isra ayat 1:
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Isra:1)
Saat itu pun, orang yang mempercayai perjalanan Isra Miraj adalah orang yang keimanannya tinggi, yakni sahabat Rasul, Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Bagaimana tidak, disebutkan bahwa dalam peristiwa tersebut Nabi Muhammad SAW mampu pergi dari Masjidil Haram (Mekah) ke Masjidil Aqsa atau Baitul Maqdis di Yerusalem, Palestina hanya dalam waktu semalam saja. Padahal hakikatnya, dari Makkah ke Yerusalem pada 621 Masehi berjarak 1.239 kilometer.
Baca Juga: HARGA TIKET Konser SUGA BTS di Indonesia 2023 Berapa, Cara Beli Tiket ARMY Wajib Tahu Biar Kebagian
Estimasi perjalanan tersebut normalnya dapat ditempuh sekitar satu bulan penuh jika menggunakan kuda atau unta. Perlu diingat, perjalan satu malam ini disebut dengan Isra.
Sementara untuk Miraj, Nabi Muhammad SAW diceritakan melakukan perjalanan menakjubkan yakni pergi dari Baitul Maqdis di Yerusalem ke Sidratul Muntaha, melewati langit ke 7 dalam waktu satu malam. Saat itu pula Allah menurunkan perintah shalat 50 waktu, yang kemudian dipersingkat menjadi 5 waktu dalam sehari.
Dan perlu diketahui bahwa pada 18 Februari 2023, umat Islam akan memperingati Isra Miraj. Dalam peristiwa ini, ada perintah shalat yang diturunkan oleh Allah SWT. dan kemudian menjadi rukun Islam yang kedua.
Baca Juga: Terkait Penyanderaan Pilot Susi Air Oleh KKB, Ini Langkah Kapolda Papua
Keajaiban serta hikmah di balik peristiwa tersebut juga telah tertuang dalam Al-Qur'an beribu-ribu tahun ke belakang dan membawa pelajaran bagi umat Islam serta syafaat yang tak ternilai harganya. Ada pun
Lantas apa hikmah dari peristiwa Isra Miraj sendiri? Simak terus penjelasannya di bawah ini.
1. Allah Senantiasa Menghibur Hamba-Nya
Tahukah Anda, sebelum Rasulullah SAW melakukan perjalanan Isra Miraj, beliau tengah dilanda kesedihan yang hebat, yaitu ditinggal oleh orang tercinta. Ada pun sosok yang dimaksud yakni istri tercinta, Siti Khadijah, kemudian paman yang mengasuhnya sejak kecil, Abu Thalib.
Baca Juga: Dugaan Kekerasan Anak oleh Terapis di Depok, Polres Metro Depok Ambil Tindakan
Perjalanan Isra Miraj merupakan bentuk penghiburan yang diberi Allah SWT pada kekasih-Nya, sekaligus menunjukkan janji Allah di mana ada kesulitan pasti ada kelapangan yang menyertainya.
2. Cobaan Membuat Iman Meningkat
Allah SWT. menguji Nabi Muhammad SAW dengan mengambil orang terdekatnya sekaligus di waktu berdekatan. Hal itu tak lain adalah ujian yang diberi-Nya untuk meningkatkan keimanan. Sebagai umat Muslim, selayaknya kita menjadikan kisah orang terdahulu sebagai pelajaran dan mengambil hikmah di balik peristiwa tersebut.
Yakinkan bahwa akan ada nikmat besar yang diperoleh dari kuatnya keimanan dalam menjalani segala cobaan yang diberi oleh Allah SWT.
Baca Juga: Daftar Negara Lakukan Berbagai Cara Atasi Kekurangan Populasi
3. Tanda Malam adalah Waktu Mustajab
Perjalanan Isra Miraj dilakukan pada malam hari. Hal ini menunjukkan Allah menyukai orang-orang yang menemuinya pada malam hari di mana waktu tersebut kebanyakan manusia tengah tidur lelap.
Tak heran, beberapa waktu mustajab dikabulkannya doa juga terdapat pada malam hari.
4. Cobaan Orang Beriman
Jika bukan karena iman, siapa yang akan percaya perjalanan beribu-ribu kilometer bisa ditempuh dalam satu malam? Jika bukan karena iman, siapa yang akan percaya pada masa di mana belum ditemukan teknologi modern seperti saat ini, Rasulullah bisa menembus langit ke-7?
Baca Juga: Alasan Ini Jadi Pertimbangan Majelis Hakim Jatuhkan Vonis 1 Tahun 6 bulan Terhadap Richard Eliezer
Semua itu menjadi ujian dari Allah karena untuk mempercayai kuasa-Nya diperlukan keimanan yang kuat.
5. Sampaikan Kebebanaran walaupun Pahit
Melihat Rasulullah SAW. yang menceritakan perjalanannya ke penduduk Makkah, pasti tak akan mudah. Dia berupaya menyampaikan kebenaran meski sebagian orang mungkin tidak percaya karena peristiwa itu tak masuk akal atau nalar manusia. Kendati demikian, Nabi Muhammad SAW. tak pernah menyerah walau penolakan kerap menyertai dakwahnya.***
Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Mengupas 5 Hikmah di Balik Peristiwa Isra Miraj