Idul Adha 2023: Jadwal dan Cara Niat Puasa 1-9 Dzulhijjah

- 26 Juni 2023, 20:18 WIB
Ilustrasi/Nabi Muhammad SAW melaksanakan puasa Dzulhijjah Idul Adha selama 9 hari. Oleh karena itu, dianjurkan umat Islam dapat melaksanakan puasa sunnah Dzulhijjah selama 9 hari
Ilustrasi/Nabi Muhammad SAW melaksanakan puasa Dzulhijjah Idul Adha selama 9 hari. Oleh karena itu, dianjurkan umat Islam dapat melaksanakan puasa sunnah Dzulhijjah selama 9 hari /Pixabay/

HARIAN BOGOR RAYA - Puasa 1-9 Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dapat diamalkan oleh setiap muslim yang tidak memiliki uzur pada bulan Dzulhijjah di Idul Adha 1444 H atau 2023.

Nabi Muhammad SAW melaksanakan puasa Dzulhijjah sebelum hari raya Idul Adha selama 9 hari. Oleh karena itu, dianjurkan umat Islam dapat melaksanakan puasa sunnah Dzulhijjah selama 9 hari.

Tindakan puasa Nabi Muhammad SAW selama 9 hari itu juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hambal. Ia menjelaskan terdapat riwayat Hafshoh yang mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan puasa pada sembilan hari awal Dzulhijah sebelum Idul Adha.

Baca Juga: Deretan Bahan Bisa Bikin Daging Jadi Lebih Empuk, Penting Jelang Hari Raya Idul Adha

Puasa 1-9 Dzulhijjah terdiri dari puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah. Puasa Dzulhijjah dapat dikerjakan pada 1-7 Dzulhijjah, kemudian dilanjutkan dengan puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah hingga puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Berdasarkan ketetapan sidang itsbat melalui Kementerian Agama (Kemenag), Idul Adha 2023 jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Hal ini diumumkan dalam konferensi pers hasil sidang isbat awal Zulhijah 1444 H, Minggu (18/6/2023) petang.

Berikut jadwal puasa di Idul Adha Dzulhijjah selengkapnya:

Puasa Dzulhijjah 1444 H jatuh pada 20-26 Juni 2023
Puasa Tarwiyah 1444 H jatuh pada 27 Juni 2023
Puasa Arafah 1444 H jatuh pada 28 Juni 2023

Berikut adalah lafal niat puasa 1-9 Dzulhijjah pada malam hari:
1. Niat Puasa 1-7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: "Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ."

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'âlâ."

2. Niat Puasa 8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah)

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: "Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ."

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ."

3. Niat Puasa 9 Dzulhijjah (Hari Arafah)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: "Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ."

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."

Keutamaan Puasa di Hari Arafah

Baca Juga: Tips Membeli Hewan Kurban untuk Idul Adha, Perhatikan Kreterianya

Ada keutamaan tersendiri bagi muslim yang tidak berangkat haji dan melaksanakan puasa arafah atau puasa dzulhijjah. Keutamaan puasa di hari arafah bagi kaum muslimin ialah melebur dosa-dosa yang telah lalu selama setahun penuh dan setahun yang akan datang.

Demikian jadwal dan niat puasa 1-9 Dzulhijjah beserta keutamaannya. Semoga bermanfaat untuk Anda.***

Editor: Didin Harian Bogor Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah