Network
HARIAN BOGOR RAYA - Seorang pria memakai hoodie hitam dan memakai masker berhasil ditangkap pihak Kantor Polisi Jungbo Seoul pada Selasa, 19 September 2023 di dekat kediamannya. Pria itu didakwa membuat kekacauan bagi para penumpang di Jalur Metro Seoul Subway No. 2.
Dakwaan yang diberikan polisi pada pria yang membuat kekacauan bagi penumpang itu adalah cedera akibat kekerasan dan gangguan terhadap operasi bisnis Seoul Subway.
Dilansir dari The Korea Herald, saat polisi memberikan interograsi pada pria yang membuat kekacauan pada penumpang, dilaporkan dia hanya berusaha berjalan melewati kerumunan. Kemudian tidak berniat menimbulkan kerugian. Sebelum polisi menangkap pria itu, polisi meninjau rekaman kamera keamanan.
Baca Juga: Drama Korea My Lovely Liar Raih Rating Terbaik, Catat Rata-rata Rating Pemirsa Nasional
Pada rekaman kamera keamanan yang diperoleh Kantor Polisi Jungbu Seoul menunjukkan pria itu memakai hoodie hitam dan masker. Ia paksa mendorong penumpang saat ia berjalan melintasi lorong kereta. Lantas, para penumpang Seoul Subway berhamburan panik. Akibatnya, banyak penumpang terinjak-injak di dalam kereta dan menuju pintu keluar stasiun. Saat itu, pengoperasian kereta sempat terhenti. Akibatnya, ada keterlambatan sekitar enam menit.
Rekaman kamera keamanan yang menjadi heboh itu terjadi pada tanggal 6 September. Persisnya, ketika itu seorang pria mendorong orang dan terjun ke dalam kereta Seoul Subway yang penuh sesak. Rekaman kamera keamanan itu menunjukkan terjadi pada pukul 08:22 di Stasiun Euljiro 4-ga pada jam sibuk saat pagi hari. Kejadian ini menjadi sorotan karena akhir-akhir ini meningkat ketakutan yang menyusul serangkaian serangan acak terhadap orang asing yang mengguncang Korea Selatan selama musim panas.
Data Kecelakaan Keselamatan Penumpang Seoul Subway
Sepanjang 5 tahun terakhir, terdata sebanyak 2000 penumpang Subway di Seoul terluka saat menggunakan kereta bawah tanah itu. Tepatnya, penumpang banyak terluka berada di jalur nomor 2.
Baca Juga: Rowoon SF9 Ungkap Perasaan, Rasa Asing Dengan Perubahannya Hingga Meminta Maaf
Berdasarkan data yang dirilis Rep. Hwang Hee dari Partai Demokrat Korea, dilansir dari The Korean Herald, total 2.485 penumpang alami kecelakaan keselamatan saat menaiki kereta bawah tanah Jalur No. 1 hingga 9 sejak 2019 hingga Agustus tahun ini.
Berdasarkan tahun, tercatat 671 penumpang terluka di kereta bawah tanah Seoul pada tahun 2019, 457 pada tahun 2020, 482 pada tahun 2021, dan 584 pada tahun 2022. Tahun ini, tercatat 291 penumpang terluka hingga Agustus.
Berdasarkan tahun, terdata 671 penumpang terluka di kereta bawah tanah Seoul pada tahun 2019. Kemudian 457 pada tahun 2020, 482 pada tahun 2021, dan 584 pada tahun 2022. Pada tahun ini, terdata 291 penumpang terluka hingga bulan Agustus.
Baca Juga: LINK NONTON My Lovely Liar Episode 15 Sub Indo Legal Gratis! Tayang Malam Ini
Jumlah penumpang yang terluka menurun sekitar tahun 2020 dan 2021 sepanjang pandemi COVID-19 dan adanya penerapan pembatasan sosial. Namun, jumlah itu kembali meningkat sejak tahun 2022 seiring dengan pelonggaran kebijakan tersebut. Sementara, Seoul Metro telah membayar total 2 miliar won ($1,5 juta) untuk perawatan medis dengan rata-rata pengeluaran 875.000 won per kecelakaan.
Pada jalur kereta bawah tanah atau Subway Jalur No. 2, total 603 penumpang yang terluka merupakan 24,3 persen dari total jumlah penumpang yang terluka selama lima tahun terakhir. Jumlah penumpang luka terbanyak ada di kawasan Jalur No 2 Stasiun Sadang sebanyak 64 penumpang luka-luka. Kemudian di 49 jalur di area Jalur No. 4 di Stasiun Taman Sejarah & Budaya Dongdaemun, 39 di area Jalur No. 2 Stasiun Sindorim dan area Jalur No. 9 di Stasiun Dangsan, 31 di jalur No. 3 area Stasiun Chungmuro dan 33 di area Jalur No. 2 Stasiun Kompleks Digital Guro.
Sepanjang lima tahun terakhir ini, penyebab utama kecelakaan lantaran penumpang terjebak di antara pintu kereta bawah tanah yang berdampak pada 747 penumpang. Diikuti 604 orang luka-luka di dalam stasiun kereta bawah tanah, 564 orang luka-luka di dalam gerbong kereta bawah tanah, 320 orang luka-luka karena celah peron, dan 213 orang luka-luka saat menggunakan fasilitas elevator.
Baca Juga: Kim Nam Joon BTS Donasikan Ratusan Juta Won Demi Bantu Pemulihan Hwarot
“Jalur kereta bawah tanah Seoul adalah sistem transportasi representatif yang digunakan oleh 2,4 miliar orang setiap tahunnya,” kata Rep. Hwang. “Penting untuk mengambil tindakan proaktif dan komprehensif untuk mencegah terjadinya kecelakaan keselamatan di masa depan," tandasnya.***
