HARIAN BOGOR RAYA - Masyarakat harus memilih minyak kelapa guna memasak gorengan, karena termasuk lemak jenuh yang dianggap sehat.
Lalu, penggunaan minyak tak dilakukan berulangkali untuk menggoreng adonan gorengan. Apalagi hingga warnanya menghitam demi tak menjadi lemak trans.
Jika mengonsumsi gorengan dari minyak yang berkali-kali dipakai yang warnanya sudah berubah hitam, maka trans fatnya sudah tinggi. Konsumsilah makanan rendah trans fat.
Baca Juga: Gorengan Terbaik di Dunia, Menparekraf Sandiaga Uno Sarankan Berbagai Inovasi Soal Pisang Goreng
Hal itu semua dijelaskan Pakar kesehatan dr Fanny R Imannuddin, M.Biomed (AAM ),ABAARM. Ia pun menganjurkan penggunaan tepung singkong atau mocaf dan jagung untuk dipakai dalam adonan gorengan dibandingkan tepung lainnya.
"Saya lebih menganjurkan tepung singkong, mocaf, akan jauh lebih sehat atau jagung atau tepung almond," ujar dia dalam IG Live Morula IVF bersama Cookpad Indonesia bertajuk "Puasa Itu Menyehatkan", Jumat.
Dia tak menyarankan penambahan tepung beras dalam adonan gorengan walaupun bagi sebagian orang ini dapat menambah sensasi renyah pada hidangan.
Baca Juga: Anggota Komisi VI DPR RI Tegaskan Pasokan Minyak Goreng Jelang Bulan Ramadhan
"Sebaiknya murni saja karena kalau dari beras itu gluten cukup tinggi. Kalau konsumsi yang glutennya cukup tinggi, proteinnya itu nanti lengket di pencernaan akhirnya nutrisi jadi tidak lancar, tidak bisa diambil secara maksimal," jelas dia, dilansir dari Antara.***