Deretan Tips Minimalisir dan Bantu Cegah Serangan Jantung

25 Juni 2023, 13:07 WIB
Ilustrasi - serangan jantung /PEXELS/Thirdman

HARIAN BOGOR RAYA - Publik perlu tahu beberapa tips agar seseorang bisa meminimalisir dan membantu mencegah terkena serangan jantung.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi Rumah Sakit Jantung Diagram Siloam Cinere dr. Sidhi Laksono Purwowiyoto, Sp.JP (K), FIHA, menyampaikan, serangan jantung itu kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke jantung terhenti atau terputus. Penyebab serangan jantung umumnya karena penyumbatan pembuluh darah jantung atau arteri koroner.

Masih soal serangan jantung, hal ini membuat kerusakan pada jaringan otot jantung. Apabila tidak segera ditangani, akan mengancam nyawa seseorang.

Baca Juga: 7 Bahaya Merokok Yang Perlu Anda Tahu, Salah satunya Menyebabkan Stroke dan Serangan Jantung

"Gejala serangan jantung dapat bervariasi, tetapi yang paling umum termasuk nyeri dada, sesak napas, mual, dan kelelahan yang tak terduga," ujar Sidhi, dilansir dari Antara.

Perlu diketahui, serangan jantung adalah salah satu kondisi medis yang serius, memiliki pengaruh pada jutaan orang di seluruh dunia setiap tahunnya.

Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan, prevalensi penderita jantung siaga di Indonesia sebesar 1,4 persen dari total populasi, atau sekitar 3,2 juta orang yang didiagnosis menderita jantung siaga yang bisa saja menjadi serangan jantung.

Baca Juga: Penelitian Mengungkapkan, Akibat Serangan Jantung Wanita Lebih Berisiko Dibandingkan Pria

 Faktor penyebab 

Sebagian orang beranggapan bahwa berolahraga secara berlebihan dapat berakibat serangan jantung, namun menurut dokter yang menempuh pendidikan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Universitas Indonesia ini menyebutkan bahwa faktor utamanya adalah gaya hidup yang tidak sehat.

Mulai dari pola makan yang tidak sehat, kebiasaan merokok, dan mengkonsumsi minuman beralkohol. Selain itu, faktor stres kronis juga mendukung peningkatan tekanan darah dan membuat jantung seseorang bekerja lebih keras untuk memompa darah.

"Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini dapat diperparah jika seseorang memiliki kondisi medis seperti diabetes, kolesterol tinggi, ataupun masalah kesehatan,” ujarnya Sidhi lebih lanjut.

Baca Juga: Fakta dari Konten Larangan Konsumsi Telur, Bisa Sebabkan Serangan Jantung dan Stroke

Pencegahan 

Untuk mencegah serangan jantung, berikut merupakan beberapa tips yang dapat dilakukan agar seseorang dapat meminimalisir dan membantu dalam pencegahan terkena serangan jantung:

1. Berolahraga secara teratur

Berolahraga secara teratur dapat membantu memperkuat jantung dan meningkatkan kemampuannya untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Disarankan untuk melakukan olahraga aerobik seperti berjalan cepat, berlari, berenang, atau bersepeda, selama setidaknya 30 menit sehari, sebanyak 3- 5 kali seminggu.

2. Mengonsumsi makanan yang sehat

Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Hindari makanan yang tinggi lemak dan kolesterol seperti makanan cepat saji dan goreng-gorengan.

Baca Juga: Ketahui Beberapa Tahap Pemeriksaan Kondisi Gagal Jantung

3. Menjaga berat badan yang sehat

Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko jantung siaga. Oleh karena itu, menjaga berat badan yang sehat melalui diet sehat dan olahraga teratur sangat penting untuk mencegah jantung siaga.

4. Menghindari kebiasaan merokok

Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko jantung siaga. Jika Anda merokok, segeralah untuk berhenti merokok.

5. Mengurangi jumlah konsumsi alkohol

Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko jantung siaga. Disarankan untuk hanya mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang atau kurang, dan sebaiknya menghindari minuman beralkohol jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung.

Baca Juga: Deretan Hal Bisa Perburuk Kesehatan Jantung Anak Muda

Menjalani gaya hidup yang sehat membantu mencegah jantung siaga dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan, meskipun faktor risiko lain seperti kondisi medis, faktor keturunan atau paparan lingkungan yang tinggi belum bisa dikontrol.

Untuk itu penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter jika terjadi gejala kesehatan yang muncul.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler