Psikolog Curhat Hal Penting Sebab Saat Ini Banyak Kasus Bunuh Diri di Indonesia

9 September 2023, 13:30 WIB
Ilustrasi bunuh diri./ Seorang Guru di Seoul Bunuh Diri Karena Diduga Jadi Korban Penyalahgunaan Kekuasaan Orang Tua /pixabay/

HARIAN BOGOR RAYA - Soal banyak kasus bunuh diri di Indonesia belakangan ini, dikatakan pengaruh situasi lingkungan masyarakat, budaya, dan profil psikologis dan terkait dengan keputusan seseorang untuk melakukan bunuh diri. Sumber tekanan dan kemampuan menghadapi bunuh diri, akan menentukan sejauh mana individu akan merespons dengan stres.

Persepsi negatif terhadap diri, rasa malu, situasi terpuruk, merasa gagal, perasaan tidak mampu mengelola keuangan, putus asa, atau merasa dijauhi oleh orang-orang di sekitar mereka dan adanya stigma masyarakat menjadi kondisi psikologis yang menjadi faktor orang melakukan bunuh diri.

“Mereka meyakini bahwa bunuh diri adalah satu-satunya jalan untuk mengakhiri penderitaan dan menghilangkan beban yang mereka rasakan,” kata Psikolog klinis forensik lulusan Universitas Indonesia, A. Kasandra Putranto.

Baca Juga: Inilah Kronologis Video Detik-detik Seorang Pria Bunuh Diri di Perlintasan Kereta Api Senen, Jakarta

Faktor lainnya, adanya gangguan depresi, cemas, stres, kegelisahan yang terus-menerus, kehilangan harapan, tertekan, dan perasaan putus asa yang dalam.

Masalah finansial pun jadi faktor umum lainnya yang menyebabkan seseorang ingin mengakhiri hidup atau bunuh diri. Beban keuangan yang berkepanjangan dapat menyebabkan perasaan putus asa, kehilangan harapan, dan gangguan mental yang serius, seperti depresi dan kecemasan.

“Atau terkait dengan misi tertentu yang ingin diperjuangkan untuk memberikan teror kepada orang lain, dalam konteks asmara, ekonomi maupun sosial politik,” Kasandra menambahkan.

Baca Juga: Polsek Citeureup Berhasil Gagalkan Aksi Nekat Seorang Pria Yang Akan Bunuh Diri

Maka itu Kasandra mengingatkan perlunya meningkatkan kesadaran dan kepekaan terhadap anggota keluarga dan masyarakat sekitar, terhadap perubahan perilaku pada diri orang-orang di sekitar. Mengenali perubahan seseorang diharapkan dapat membantu mereka untuk mengurungkan niat dengan melibatkan profesional untuk penanganan medis dan psikologis.

Ia pun mengatakan dukungan emosional orang terdekat dengan mengajak berbicara atau bercerita tentang masalah yang dihadapi sangat penting dalam membantu melepaskan beban emosional orang yang ingin bunuh diri.

“Mereka mungkin dapat memberikan perspektif baru, nasihat yang berharga, atau bahkan membantu mencari solusi bersama,” kata Kasandra dalam keterangan yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga: Mengenaskan, Pria Tewas Bunuh Diri di Perlintasan Kereta Api di Jakarta

Kasandra mengatakan bahwa bunuh diri terjadi ketika seseorang mengalami ketidakmampuan untuk terhubung secara sosial dengan orang lain (terisolasi) dan ketidakmampuan untuk mengatasi situasi hidup yang menyebabkan beban emosional yang berlebihan.

Menurut teori J. S House, K. R Landis, & D Umberson yang dia sebutkan, mendengarkan dan berbicara dengan seseorang dipercaya dapat membantu meredakan stres dan memberikan perspektif baru.

Selain itu, mempertahankan komunikasi terbuka dalam keluarga juga membantu anggota keluarga merasa nyaman dalam berbagi perasaan dan kesulitan mereka. Kasandra menerangkan dalam studi yang dilakukan oleh Holt-Lunstad tahun 2017 menyebutkan bahwa komunikasi terbuka dalam keluarga dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan mengurangi risiko depresi.

Baca Juga: Viral sebuah video, Diduga Stress Seorang Ibu Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Di samping itu, psikolog yang membuka praktek pribadi Kasandra & Associates itu menyebut penting untuk mengutamakan diri sendiri dan menjaga kesehatan mental merupakan hal penting yang dapat dilakukan dengan cara melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan.

“Mengedukasi diri tentang depresi atau masalah kesehatan mental lainnya juga dapat membantu keluarga memahami kondisi tersebut dan memberikan dukungan yang lebih baik,” kata Kasandra.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler