Penelitian Terbaru Beberkan Efektifitas Jalan Kaki dan Penyakit Kronis

20 Desember 2023, 12:55 WIB
Ilustrasi jalan kaki. Jalan kaki punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. /Freepik-Freepik/

HARIAN BOGOR RAYA - Penelitian terbaru dalam British Journal of Sports Medicine menunjukkan, jalan kaki sekira 4,5 km per jam secara efektif bisa membantu mengurangi risiko penyakit kronis. Contoh penyakit kronis, seperti diabetes. 2,5 mph setara dengan 87 langkah per menit untuk pria dan 100 langkah untuk wanita.

Manfaat jalan kaki akan maksimal jika berjalan dengan konsisten. Hindari rutinitas sporadis. Upayakan aktivitas fisik teratur dan berkelanjutan. Rasa sakit yang terus-menerus selama atau setelah berjalan tidak boleh diabaikan.

Sementara, beberapa studi beberapa tahun terakhir ini mengungkap terkait dampak besar jalan kaki yang mampu mencegah penyakit kronis. Termasuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Hasil Penelitian Beberkan Manfaat Jalan Kaki Pasca Makan Malam, Bagus Buat Gula Darah

Penelitian itu pun menghubungkan jalan kaki secara teratur dengan peningkatan kesehatan jantung. Aktivitas jalan kaki membantu menjaga tekanan darah yang sehat, mengurangi risiko penyakit jantung, serta meningkatkan fungsi kardiovaskular secara keseluruhan.

Dilansir dari laman Times of India melalui.Antara, jalan 10.000 langkah sehari untuk kesehatan adalah tren yang sedang populer, namun penelitian lain tentang aktivitas fisik ini menemukan bahwa berjalan lebih sedikit juga dapat membuat Anda tetap sehat.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Vanderbilt University Medical Center di Nashville, TN, pada 2022 menemukan bahwa jalan kaki 8.200 langkah dapat mengurangi efek penyakit kronis.

Baca Juga: Tips dari Dokter Agar Ibu Rumah Tangga Agar Dapat Manfaat Lebih dari Olahraga Jalan Kaki

Penyakit kronis itu di antaranya obesitas, sleep apnea, penyakit gastroesophageal reflux (GERD), gangguan depresi mayor (MDD), diabetes dan tekanan darah tinggi. Studi yang dirilis pada 2022 juga menemukan bahwa jalan lebih banyak membantu lebih baik.

"Untuk sebagian besar kondisi, lebih tinggi lebih baik. Namun, untuk diabetes dan tekanan darah tinggi, kami mengamati adanya peningkatan sekitar 8–9.000 langkah per hari, dan jika melebihi itu, tidak ada manfaat yang jelas," ungkap peneliti senior studi ini Dr. Evan L. Brittain, profesor kedokteran di Vanderbilt.

Hal ini tidak berarti bahwa orang yang berisiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes harus berhenti jalan kaki ketika mereka mencapai target langkah tersebut. Ini karena ada manfaat dari aktivitas di luar kedua kondisi tersebut.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler