Hal Penting Diperthatikan Soal Pola Tidur Pasca Ramadhan dan Kebiasaan Bangun Pagi

18 April 2024, 12:17 WIB
Ilustrasi tidur /pixabay/

HARIAN BOGOR RAYA - Kebiasaan bangun pagi dari tidur bisa membantu memperbaiki pola tidur yang terganggu selama bulan puasa atau Ramadhan. 

Memastikan asupan nutrisi yang cukup dan mengelola stres juga penting untuk mendukung pemulihan pola tidur yang sehat.

"Yang penting diperhatikan adalah tidur berkualitas itu tidur pada lima sampai delapan jam. Kalau badan kita nanti menerima nutrisi dengan baik, pola pikirnya juga baik, artinya tidak dalam keadaan stres, itu biasanya akan cepat dan tidak ada masalah untuk kembali kepada tidur yang berkualitas dan normal," jelas Ketua Umum Terpilih PP Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra.

Baca Juga: Beberapa Risiko yang Bisa Dikurangi Jika Anda Tidur Siang

Ia pun membagikan beberapa cara untuk mengembalikan pola tidur ke kondisi normal pasca perubahan pola tidur pada orang kaum muslimin selama bulan Ramadhan.

Selama menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan, orang Muslim waktu tidurnya biasanya berubah. Umat Islam harus bangun lebih awal untuk sahur serta melaksanakan kegiatan ibadah hingga malam hari.

Ia menjelaskan perlunya melakukan relaksasi selama beberapa hari untuk mengembalikan pola tidur setelah bulan Ramadhan.

Baca Juga: Dokter Ungkap Hal Penting Soal Tidur Selama Jalankan Ibadah Puasa

"Kalaupun terjadi gangguan tidur karena pola tidur yang kurang pas, hal itu bisa disiasati dengan gizi dan relaksasi dalam waktu tiga sampai lima hari," kata lulusan Universitas Indonesia itu, dilansir dari Antara.

"Pada masa transisi tersebut biasakan untuk istirahat pada pukul delapan atau sembilan kalau memang tidak ada kepentingan lain untuk begadang atau beraktivitas pada malam hari," ia menambahkan.

Ia menyarankan orang yang baru beristirahat pada tengah malam untuk secara bertahap mengubah kebiasaan agar bisa tidur malam lebih awal.

Baca Juga: Pentingnya Jaga Tubuh Terhidrasi Hingga Tidur Cukup Pada Momen Perjalanan Ala PB IDI7

Hermawan menyampaikan bahwa tubuh manusia memiliki pengingat otomatis atau "alarm" internal. Sebagai contoh, orang Muslim yang biasa bangun pukul 04.00 atau 05.00 pagi untuk menunaikan shalat subuh punya semacam alarm alami untuk bangun pada waktu-waktu tersebut.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler