Pentingnya Jaga Tubuh Terhidrasi Hingga Tidur Cukup Pada Momen Perjalanan Ala PB IDI

- 12 April 2024, 11:37 WIB
Ilustrasi perjalanan mudik. Tips agar kondisi tetap fit saat perjalanan mudik
Ilustrasi perjalanan mudik. Tips agar kondisi tetap fit saat perjalanan mudik /Instagram/bhaotsudanco

HARIAN BOGOR RAYA - PB IDI mengingatkan pentingnya tetap terhidrasi dan tidur cukup demi bisa tetap konsentrasi dalam perjalanan. Khususnya saat perjalanan darat. Anda perlu meminum air putih setidaknya 8 (delapan) gelas sehari untuk menghindari dehidrasi. Kemudian, tidur minimal selama 6-8 jam dalam sehari. Cukupnya hidrasi dan istirahat penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang sehat.

Masih terkait perjalanan, penting juga bagi Anda untuk memperhatikan berita atau pengumuman pemerintah terkait perkembangan kondisi penyakit, terutama di wilayah yang mendapat perhatian terkait flu, demam berdarah, dan lain sebagainya. 

Lalu, selalu pantau kondisi tubuh secara rutin selama perjalanan, terutama bagi Anda yang mengidap diabetes, hipertensi, serta kondisi kesehatan lainnya yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Juga: Anjuran Penting Bagi Pasien Diabetes Saat Lebaran

Harapan pihak PB IDI, perjalanan yang akan dilakukan masyarakat baik jauh maupun dekat bisa berjalan dengan lancar dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

PB IDI mengingatkan masyarakat luas untuk menjaga kesehatan dengan melakukan sejumlah persiapan dan pencegahan sebelum melakukan perjalanan baik liburan maupun untuk bisnis atau pekerjaan di musim pancaroba ini.

“Kewaspadaan dini menjadi bagian penting yang harus selalu dilakukan oleh masyarakat. Perubahan cuaca yang drastis dari panas terik ke hujan atau sebaliknya dapat membahayakan kesehatan kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil atau orang yang kondisi tubuhnya kurang fit,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) DR Dr Moh. Adib Khumaidi, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Deretan Langkah Cegah Mabuk Perjalanan Saat Mudik

Hal ini karena pada bulan April selain menjadi musim libur panjang karena perayaan Idul Fitri, tetapi juga di tengah musim pancaroba yang identik dengan perubahan cuaca yang drastis dapat menjadi ancaman bagi kesehatan.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x