Penjelasan Spesialis Pengobatan Darurat Soal Cedera Traumatis dan Kemungkinan Bertahan Hidup

- 10 Februari 2023, 14:17 WIB
Ilustrasi cedera.
Ilustrasi cedera. /Pixabay/

HARIAN BOGOR RAYA - Korban dengan cedera traumatis, termasuk akibat benturan atau amputasi anggota tubuh menghadapi kelangsungan hidup paling kritis.

Demikian dijelaskan spesialis pengobatan darurat, Dr. George Chiampas, terkait korban dengan cedera traumatis

“Jika Anda tidak menarik mereka keluar dalam satu jam pada jam emas tersebut, kemungkinan untuk bertahan hidup sangat rendah,” ucapnya masih terkait korban dengan cedera traumatis, dikutip Pikiran Rakyat dari abc news.

Baca Juga: Akibat Hujan dan Angin Kencang, Sebuah Rumah Warga di Jonggol Alami Kerusakan

Lanjutnya, orang-orang yang memiliki penyakit dan kesehatannya bergantung pada obat-obatan juga memiliki peluang suram. Aspek lain yang mempengaruhi adalah usia, kondisi fisik, dan mental.

“Anda melihat banyak cerita berbeda dimana kami memiliki beberapa penyelamatan yang sangat ajaib dan orang-orang selamat dalam kondisi yang mengerikan. Mereka cukup beruntung karena ditemukan di reruntuhan dan cara untuk bertahan adalah elemen udara dan air,” kata spesialis pengobatan darurat di Amerika Serikat, Dr. Christopher Colwell.

Perlu diketahui, menurut para ahli, orang yang terjebak di reruntuhan gempa bisa bertahan hingga seminggu atau lebih. Hal itu tergantung pada cedera, bagaimana kondisi mereka terjebak, dan kondisi cuaca.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x