Alasan Pentingnya Mengunyah Perlahan Hingga 30 Kali

- 12 Februari 2023, 07:43 WIB
Ilustrasi Mengunyah Makanan /@adrienn-638530/ pexels
Ilustrasi Mengunyah Makanan /@adrienn-638530/ pexels /Ilustrasi Mengunyah Makanan /@adrienn-638530/ pexels/

HARIAN BOGOR RAYA -.Dokter asal Austria, Peter Gartner memberikan rekomendasi mengunyah perlahan.

Rekomendasi mengunyah perlahan itu didasarkan pada teori pelopor medis abad ke-20, Franz Mayr yang percaya bahwa kesehatan umum yang baik terkait dengan usus dan pasien dapat diobati dengan menjaganya agar tetap dalam kondisi yang baik.

"Idenya (Mayr) adalah usus adalah pusat tubuh kita. Terbukti bahwa dia benar. Segala sesuatu di tubuh kita secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan usus kita," jelas Gartner terkait mengunyah perlahan, seperti dikutip Harian Bogor Raya dari laman PMJ NEWS, Sabtu 10 Februari 2023.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini di Sejumlah Kota di Indonesia

Ia pun menyebut, kebiasaaan mengunyah makanan dengan baik dan mengunyah perlahan bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan, mencegah diabetes dan penyakit jantung.

Menurut Gartner, makan seharusnya tidak terburu-buru, berisiko tersedak dan kemungkinan makanan tidak dicerna sempurna. Selain itu, menelan tanpa mengunyah dengan baik juga dapat menyebabkan radang usus serta merusak sel-sel kekebalan.

Gartner mengatakan, rata-rata orang mengunyah makanan hanya dalam 10 detik. Padahal, mengunyah dalam jumlah kunyahan ideal (sekitar 30 kali) membuat makanan 'dipecah' oleh air liur dan dikirim ke usus dalam bentuk yang lebih mudah dicerna.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah