Pasalnya, dengan memiliki kesadaran bahwa kebahagiaan datang dari diri sendiri, itu bisa membuat keduanya tidak saling berharap terlalu tinggi.
Hal tersebut, justru membuat keduanya akan sama-sama memiliki inisiatif yang tinggi untuk terus mengembangkan dan memperbaiki diri agar bisa lebih bahagia, bukannya justru sibuk mengurusi pasangannya.
4. Tidak ada yang lebih mendominasi
Salah satu ciri pacaran yang sehat harus menempatkan pasangannya sebagai sosok yang sejajar atau seimbang.
Jika ada sosok yang lebih dominan, biasanya sosok itulah yang akan banyak mengatur, mengendalikan, dan mendominasi pasangannya.
Biasanya hal ini terjadi, mulai dari mengatur pakaian pasangan atau membatasi pergaulan dan kegiatan pasangan.
Oleh sebab itu, untuk membangun pacaran yang sehat harus sama-sama menghormati pendapat atau keinginan pasangan.
Tidak ada yang lebih dominan atau mengendalikan hidup pasangannya.
5. Mampu mengelola konflik dengan baik
Salah satu tanda pacaran yang sehat, yakni mampu mengelola konflik dengan baik.