Tips Ketika Ngantuk dan Lelah Saat Perjalanan Mudik, Hindari Konsumsi Teh dan Kopi Saat Sahur

- 1 April 2023, 16:17 WIB
Ilustrasi kopi.
Ilustrasi kopi. /Pixabay/

HARIAN BOGOR RAYA - Ada saran agar menghindari minum kopi dan teh saat hendak melakukan perjalanan mudik dalam kondisi puasa Ramadan. Padalnya, kopi dan teh bersifat diuretik, memicu frekuensi buang air kecil lebih sering.

Konsumsi kopi yang berlebihan atau lebih dari dua gelas sehari juga akan membuat pengemudi justru menjadi tidak fokus.

"Jadi, kalau memang mengantuk dan lelah yang paling gampang minggir dan istirahat, tidur 15 sampai 30 menit lalu cuci muka. Dan gantian menyetir pastikan bahwa teman bisa menyetir," ucap ahli gizi, dr. Tan Shot Yen, soal teh dan kopi. 

Baca Juga: Kopi dari Petani Bogor Disulap Jadi Kopi Krabu oleh Warga Rutan Depok

Ia pun membagikan saran untuk pemudik yang ingin melakukan perjalanan jauh saat musim mudik Lebaran, yaitu membawa bekal dan selalu memperhatikan kebersihan makanan agar tidak terkontaminasi bakteri.

Tan, yang juga edukator kesehatan di Ikatan Dokter Indonesia (IDI), saat diskusi daring, Jumat, mengingatkan salah satu yang perlu diperhatikan saat membawa bekal untuk mudik adalah makanan tidak bersantan dan tidak mempunyai unsur kontaminasi.

"Usahakan bekal itu tidak mengandung santan karena rentan basi. Bawa lauk yang tidak mempunyai unsur terkontaminasi seperti telur pindang, kemudian makanan-makanan yang mudah dibawa seperti misalnya (makanan yang) dikukus atau membawa nasi tetapi dibungkus pakai daun," kata Tan, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, Satlantas Polres Bogor Polda Jabar Gelar Ramp Check Bus Di PO Bus Agra Mas

Jika pemudik yang membawa serta anak berusia di bawah dua tahun, Tan mengingatkan untuk memperhatikan cara penyimpanan makanan pendamping ASI (MPASI). Pemudik sebaiknya tidak membiarkan MPASI berada pada suhu ruang diantara lima sampai 60 derajat Celcius lebih dari dua jam karena pada suhu itu bakteri akan berkembang biak dan akan mengontaminasi makanan.

"Dicatat 5 sampai 60 derajat celcius adalah suhu di mana kuman hobi berkembang biak. Jadi, kalau Anda ingin membawa makanan MPASI, terutama suhunya harus Anda bisa pertahankan di bawah 5 derajat Celcius atau sekaligus di atas 60 derajat," kata Tan menjelaskan.

Sementara itu, jika ingin makan di restoran atau rest area (area istirahat di jalan), dia mengingatkan untuk memperhatikan kebersihan tempat dan alat makan yang digunakan untuk mencegah mengalami diare karena kebersihan yang tidak terjaga. Pemudik juga perlu memastikan tempat makan tersebut mempunyai dapur yang memadai agar terjamin bahwa makanan yang disajikan benar dimasak ditempat tersebut.

Baca Juga: Tips Persiapan Berbagai Aspek Demi Kenyamanan dan Keamanan Saat Mudik 2023

"Tolong perhatikan apakah mereka mencuci perabotan makannya dengan benar jadi jangan sampai cuma dibersihkan dengan air dan sabun ala kadarnya, kerap kali diare bisa diakibatkan dari makanan atau dari perkakas makanannya," ucap Tan.***

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x