Penting! Ketahui Dampak Bahan-bahan Tidak Ramah Lingkungan

- 30 April 2023, 11:33 WIB
Ilustrasi lingkungan yang bersih, kunci jawaban tema 8 kelas 2 SD MI.
Ilustrasi lingkungan yang bersih, kunci jawaban tema 8 kelas 2 SD MI. /Pixabay/DavidRockDesign/

HARIAN BOGOR RAYA - Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Poppy Dharsono menyebut, bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan dalam industri mode cepat merusak lingkungan. Jika bahan-bahan itu tidak diolah dengan benar, akan menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan.

Beberapa bahan tidak ramah lingkungan biasanya berupa pewarna pakaian, bahan poliester pada pakaian, atau bahan lainnya yang jika dibuang begitu saja dapat menyebabkan masalah lingkungan.

Masih terkait bahan-bahan tidak ramah lingkungan, Poppy menyarankan masyarakat bijak dalam memilih pakaian, khususnya merek dengan konsep fesyen berkelanjutan. Ia mencontohkan produk-produk yang ditampilkan dalam Ramadhan Runaway 2023 karya perancang lokal mengusung konsep serupa dan dibuat dengan tangan.

 Baca Juga: APPMI Curhat Soal Tren Fesyen di Indonesia Tahun 2023

Dia menilai dengan membeli produk lokal buatan tangan, masyarakat dapat berkontribusi terhadap perekonomian di Indonesia dan membantu para pengusaha lokal. Selain itu, masyarakat turut serta dalam mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat konsep industri mode cepat.

Dirinya juga mengkawatirkan fast fashion atau industri mode cepat dapat merusak lingkungan.

“Merek-merek (industri mode cepat) itu yang sebenarnya menghancurkan (lingkungan),” kata Poppy Dharsono saat ditemui di acara Ramadhan Runaway 2023.

Baca Juga: Masyarakat Indonesia Senang Mix and Match Pakaian, Simak Prediksi Fesyen Ramadan 2023

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x