Network
HARIAN BOGOR RAYA - Ada perkirakan jumlah jamaah Salat Idul Adha yang hadir di Masjid Raya Al Isra sekitar 3.500 jamaah, mulai yang menempati bagian dalam masjid, hingga halaman.
"Kurang lebih hampir sama jumlahnya dengan perayaan Shalat Idul Adha tahun lalu. Kebanyakan jamaah berasal dari Kecamatan Grogol Petamburan, Kecamatan Kebon Jeruk, dan Kecamatan Palmerah," jelas Wakil Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM), sekaligus Ketua Harian Masjid Raya Al Isra, Rifki Maulana, dilansir dari Antara.
Pihaknya saat ini menerima hewan kurban sebanyak dua belas ekor sapi dan delapan ekor kambing. Jumlah tersebut menurutnya bisa bertambah hingga malam takbiran.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha Beserta Niatnya
"Kalau dari sisi jumlah Alhamdulillah terjadi peningkatan. Tahun lalu itu kita hanya sebelas sapi dan kurang lebih sepuluh kambing," ungkap dia.
Jelasnya, perbedaan Idul Adha ini jangan kemudian dijadikan sebagai alasan untuk kita berpecah, tetapi jadikan alasan kita untuk bersatu.
"Bahwa bagaimanapun segala sesuatu perbedaan itu dimungkinkan dalam Islam apalagi kalau persoalan-persoalan ijtihad seperti ini. Makanya harus dimaknai dalam persatuan," ungkap dia.
Baca Juga: Besok, Muhammadiyah Bogor Akan Salat Idul Adha, Cek 17 Titik Lokasinya
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekum MUI), Amirsyah Tambunan menyebut perbedaan waktu Hari Raya Idul Adha pada 28 Juni dan 29 Juni justru menjadi kesempatan untuk saling menghargai perbedaan.
