Network
HARIAN BOGOR RAYA - Jika terjadi gangguan pada sistem imun anak atau komponen sistem imun tidak lengkap atau rusak, maka terjadi gangguan sistem imun.
Ganguan sistem imun itu seperti penyakit infeksi, imunodefsiensi atau kondisi sel imun tidak lengkap. Hal itu membuat anak jadi mudah mengalami infeksi.
Maka, orangtua perlu memahami terkait penyediaan nutrisi yang baik dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan sistem imunitas anak. Pasalnya, daya tahan tubuh yang kuat akan meningkatkan perkembangan sistem kognitif yang optimal.
Baca Juga: Saran Penting Bagi Orangtua yang Punya Anak Balita
Demikian dijelaskan Konsultan alergi imunologi lulusan Universitas Indonesia dr Molly Dumakuri Oktarina. Ia pun menyebutkan, ada sejumlah nutrisi yang memiliki efek langsung pada perkembangan otak anak yakni AA dan DHA.
Menurut Molly yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia dalam sebuah webinar kesehatan, Rabu, AA dan DHA sebagai salah satu bentuk dari asam lemak rantai panjang bisa didapatkan dari sumber makanan alami. AA misalnya berasal dari makanan misalnya kacang-kacangan, sementara DHA dari boga bahari seperti ikan.
Di sisi lain, ada juga nutrisi yang tidak memiliki efek langsung pada otak, melainkan melalui sistem imun. Nantinya, sistem imun inilah yang membantu memperbaiki atau meningkatkan perkembangan otak atau kognitif seseorang.
Baca Juga: Anak-anak Generasi Penerus Masa Depan Bangsa, Butuh Wadah Ekspresi Diri
Salah satu nutrien yang dapat mendukung perkembangan imunitas atau sistem kekebalan tubuh dan kognitif yakni prebiotik FOS:GOS. Nutrien ini berperan untuk menunjang pertumbuhan bakteri baik seperti Bifidobacteria.
