Network
HARIAN BOGOR RAYA - Saran penting untuk anak balita, disarankan orangtua untuk melatih dan mengasah motorik kasar dan halus yang dapat mendukung perkembangan otak anak balita. Termasuk permainan yang dapat mengasah kognitif dan daya ingat juga perlu dilatih pada anak balita.
Pemenuhan gizi untuk kesehatan otak anak balita juga bisa dimulai dengan sarapan yang lengkap dan dengan menu beragam, yaitu terdiri dari sayur, lauk, buah dan susu sebagai pelengkapnya. Namun sayangnya, kata Ali, sarapan masih sering dianggap tidak penting bagi sebagian orang dengan hanya mengonsumsi menu seadanya.
Sebagai contoh, bekal yang bisa orangtua siapkan untuk dibawa anak balita ketika masuk sekolah, yaitu cemilan bergizi seperti buah ataupun pisang goreng.
Baca Juga: Ragam Alasan Pengentasan Stunting Harus dari Calon Pengantin, Bukan Hanya Balita
“Bekal yang intinya snack misalnya buah, termasuk pisang goreng lebih baik dari sekedar gorengan biasa,” jelas Guru Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan.
Ia pun menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalium untuk menjaga daya ingat pada lansia.
“Konsumsi kalium penting untuk daya ingat lansia antara lain ada dalam pisang,” tulis Prof. Ali dalam pesan singkat yang diterima ANTARA, Senin.
Baca Juga: Sadis, Sepasang Suami Istri Aniaya Balita Hingga Tewas
Selain mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, Ali juga menyebutkan permainan seperti mengisi teka teki silang dapat bermanfaat untuk melatih otak seorang lansia dan melatih daya ingat.
