Yuni mencontohkan orangtua misalnya bisa meminta anak memilih lauk makan siang antara ayam atau ikan, atau bertanya pilihan warna sepatu merah atau biru untuk dikenakan hari ini.
Prinsipnya, orangtua harus memberikan pilihan yang mereka setujui dan bukan merupakan pilihan dengan jawaban ya atau tidak.
Baca Juga: Pentingnya Orangtua Tahu Gangguan Sistem Imun Pada Anak dan Nutrisi yang Baik
"Jangan beri pilihan yang jawabannya ya atau tidak. Misalnya, 'kamu mau makan atau enggak?' Kalau dijawab tidak, bagaimana? Pilihan itu yang berada dalam koridor kita setuju," kata Yuni yang pernah menempuh pendidikan di Universitas Indonesia itu.***