HARIAN BOGOR RAYA - Couple wellbeing adalah kesejahteraan pasangan secara keseluruhan dalam sebuah hubungan romantik, termasuk kesehatan fisik dan mental yang baik dalam hubungan pasangan.
Sejumlah hal seperti dari perbedaan nilai, tanggung jawab, kepribadian, keuangan, seks, komunikasi, kesehatan, serta masalah keluarga bisa jadi pemicu konflik pasangan.
Pada suatu titik, pasangan perlu bantuan profesional saat menyelesaikan masalahnya. Utamanya jika sudah terjadi konflik panjang, tidak puas secara seksual, perasaan terjebak atau tidak bahagia, penurunan keintiman, perubahan drastik sifat, hingga kejadian traumatis.
Baca Juga: Najwa Shihab Bantah Jadi Timses Pasangan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024
"Masalah patut diselesaikan dengan baik karena apabila hubungan pasangan terjalani dengan baik, akan terdapat kesejahteraan emosional, kualitas hidup yang baik, serta kesejahteraan seksual. Happy Couple, Happy Family, Happy Life," jelas psikiater di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dr Gina Anindyajati.
Ia menyebut, mengenali konflik dan jujur pada diri sendiri jadi langkah awal menjaga keharmonisan hubungan romantis dengan pasangan.
"Penting bagi individu mengenali konflik yang terjadi. Konflik tidak selalu masalah dengan orang lain tetapi dengan diri sendiri juga, misalnya rasa nyeri, gangguan fungsi seksual," kata dia, dilansir dari Antara.
Menurut Gina, pasca seseorang kenal dengan masalah dalam dirinya, jujur, lalu buka kesempatan untuk membicarakannya dengan pasangan. Di sini dibutuhkan keterbukaan untuk saling memahami kondisi satu sama lain.