Network
HARIAN BOGOR RAYA - Gatal jadi keluhan kulit terbanyak pada praktik dokter spesialis kulit dan kelamin. Ditambah kondisi cuaca dan polusi ekstrim seperti yang terjadi akhir-akhir ini.
"Hal ini karena polusi secara langsung dapat merusak fungsi lapisan kulit yang berpengaruh terhadap kekambuhan beberapa penyakit kulit yang sudah ada sebelumnya, seperti eksim atopik," tutur pakar dermatologi dan venereologi, dr. Amelia Setiawati Soebyanto, soal kulit.
Eksim atopik itu kelainan kulit dimana ada gangguan pada lapisan kulit. Kemudian diperparah dengan sensitivitas respon imun yang lebih tinggi terhadap bahan iritan. Faktor yang memperberat gejala eksim atopik adalah adanya perubahan suhu dan kelembapan.
Baca Juga: Gatal Jadi Keluhan Kulit Terbanyak, Kenali Penyebabnya
Selain eksim atopik yang ditandai dengan gatal, beberapa kelainan kulit yang bisa timbul dari cuaca dan polusi ini,.seperti jerawat, psoriasis, dan kelainan pigmentasi kulit seperti flek wajah maupun di tangan.
"Lebih bahayanya lagi, polusi juga bisa meningkatnya risiko kanker kulit,” demikian kata Amelia.
Ia pun merekomendasikan orang-orang mengompres air dingin kulit yang gatal ketimbang menggaruknya.
Baca Juga: Deretan Kemungkinan Alasan Ada Rasa Gatal di Kulit Area Rambut Organ Intim
"Kita bisa kompres atau masukkan air dingin ke botol kaca kemudian digulung-gulungkan (ke kulit yang gatal). Itu akan mengurangi gatal karena gatal akan tercampurnsama rasa dingin," kata Amelia dilansir dari Antara.
Kemudian, mengenai pendapat sebagian orang bahwa mandi air panas bisa mengatasi gatal, Amelia menuturkan cara itu justru akan menambah rasa gatal.
"Banyak yang bilang mandi air panas, langsung hilang gatalnya. Ya, bisa juga. Tapi, setelah itu lecet kulitnya. Setelahnya rasanya lebih gatal karena kulitnya lecet," tutur dia.
Baca Juga: Alasan BHA Sangat Bagus untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat
