Alasan BHA Sangat Bagus untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

- 18 Oktober 2023, 22:18 WIB
Foto Ilustrasi: / Perbedaan AHA, BHA, dan PHA yang perlu Diperhatikan Dalam Penggunaan Skincare
Foto Ilustrasi: / Perbedaan AHA, BHA, dan PHA yang perlu Diperhatikan Dalam Penggunaan Skincare /

HARIAN BOGOR RAYA - Ada alasan mengapa BHA sangat bagus untuk jenis kulit berminyak dan berjerawat. Pasalnya, ukuran molekulnya besar, dan bantu pengelupasan lapisan permukaan kulit.

BHA menargetkan daftar panjang masalah perawatan kulit seputar jerawat. BHA secara kimia mengelupas sel kulit mati untuk membuat kulit lebih bersih dan mengurangi munculnya hiperpigmentasi, mengatasi tersumbatnya kotoran di pori-pori dengan sifat antibakterinya untuk mencegah timbulnya jerawat kemudian hari.

BHA membantu mengurangi peradangan pada jerawat aktif, dan mengurangi produksi minyak berlebihan.

Baca Juga: Ini 3 Cara Alami Hilangkan Bekas Jerawat Membandel, Bisa Pakai Jintan hitam

Produk yang mengandung asam salisilat bisa ditemukan pada pembersih, serum, perawatan spot, dan masker wajah untuk kulit berminyak. Bahan itu cocok dipadukan dengan AHA dalam dosis yang tepat, bahan-bahan itu digabungkan untuk meningkatkan manfaatnya dalam membersihkan kulit.

BHA bisa membuat kulit kering, jadi sebaiknya gunakan satu produk pembasmi jerawat dalam rutinitas perawatan kulit kecuali diinstruksikan lain oleh dokter kulit.

Eksfolian yang mengandung formula asam beta hidroksi (BHA) dikenal sebagai perawatan kulit yang baik untuk jenis kulit yang rentan berjerawat dan berminyak.

Baca Juga: 9 Makanan Bergizi yang Dapat Membantu Mengatasi Jerawat

Dikutip dari laman Popsugar, Rabu, berbeda dengan asam alfa hidroksi (alias AHA), BHAi adalah zat pengelupas kulit yang memecah kotoran dan bakteri jauh di dalam pori-pori.

BHA biasanya dikemas dalam produk perawatan kulit untuk mengatasi jerawat, komedo dan bintik hitam sisa jerawat.

“Asam beta hidroksi (BHA) adalah asam lain yang biasa digunakan dalam dermatologi dan kosmetik,” ucap direktur pendiri Eternal Dermatology + Aesthetics Ife J. Rodney, MD.

Baca Juga: 5 Makanan yang Dapat Menimbulkan Jerawat dengan Mitos dan Faktanya!

Berbeda dengan AHA yang larut dalam air, BHA larut dalam minyak sehingga ia bisa menembus kelenjar minyak kulit untuk menghilangkan kotoran dan sel-sel mati dari dalam pori-pori.

Ada banyak bahan yang dianggap BHA, yang paling umum adalah salicylic acid atau asam salisilat. Berasal dari kulit pohon willow, asam salisilat memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri serta membantu meningkatkan pergantian kulit untuk mengelupas sel-sel kulit mati di permukaan kulit.***

Asam salisilat membantu mengatasi jerawat aktif dan perubahan warna akibat jerawat yang sudah sembuh. Contoh asam beta hidroksi lain yang kurang dikenal adalah asam beta hidroksi butanoat, asam tropik, dan asam tretokanat.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x