Ketahui Hal Penting Soal Penderita Nyeri Dada Hingga Aktivitas Berat

- 28 November 2023, 21:29 WIB
Ilustrasi - Olahraga pagi.
Ilustrasi - Olahraga pagi. /pixabay.com/

HARIAN BOGOR RAYA - Jika sebelumnya ada penderita nyeri dada selepas menjalankan aktivitas berat. Contohnya melakukan olahraga di malam hari. Kemungkinan besar penderita mengalami gejala serangan jantung.

"Fisik yang stres atau tertekan itu artinya ia habis melakukan aktivitas fisik yang berat seperti futsal atau tenis. Kalau pembuluh darahnya tidak bisa mengalirkan darah dengan benar itu bisa jadi pemicu yang mencetuskan serangan jantung," kata Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Dr. dr. Sally Aman Nasution, soal olahraga.

Masih soal olahraga, jelasnya, potensi gejala serangan jantung semakin besar apabila nyeri dada tersebut diikuti dengan gejala lain berupa sakit kepala ringan, mual, hingga keringat dingin.

Baca Juga: Studi Ungkap Hal Penting Soal Olahraga Hingga Kinerja Kognitif

Menurutnya, jika gejala-gejala tersebut dirasakan ada baiknya penderita segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat dari tenaga medis.

"Kalau sudah seperti itu, penderita boleh menduga itu gejala serangan jantung. Agar tepat penanganannya bisa cari fasilitas kesehatan terdekat supaya dapat dipastikan penyebabnya oleh tenaga medis," begitu saran dokter Sally.

Ia pun membagikan beberapa kiat kepada masyarakat agar bisa membedakan gejala serangan jantung dan gejala maag atau tukak lambung.

Baca Juga: Dokter Ungkap Keberhasilan Metode Pengobatan Serangan Jantung

"Salah satu cara untuk mengetes orang sakit lambung atau serangan jantung ini kalau dia minum obat lambung, ada perbaikan dari rasa nyerinya. Kalau serangan jantung tentu tidak," kata dokter Sally dalam acara diskusi daring bersama media, Selasa.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah