Studi Ungkap Hal Penting Soal Olahraga Hingga Kinerja Kognitif

- 27 November 2023, 13:35 WIB
Ilustrasi olahraga renang
Ilustrasi olahraga renang /Freepik - free/

HARIAN BOGOR RAYA - Olahraga itu bisa meningkatkan kinerja kognitif dan meningkatkan aliran darah otak dan oksigenas.

Olahraga walau dilakukan di lingkungan dengan tingkat oksigen rendah, partisipan masih bisa melakukan tugas kognitif lebih baik daripada saat istirahat dalam kondisi yang sama.

Masih soal olahraga, studi dalam jurnal Physiology and Behaviour memperlihatkan kinerja kognitif seseorang tidak sepenuhnya bergantung pada area prefrontal cortex (PFC) di otak.

Baca Juga: Dampak Olahraga Berlebihan dan Perkembangan Penyakit Jantung

Para peneliti dari University of Portsmouth melalui studi ini mengungkap, olahraga ringan selama 20 menit bisa meningkatkan kekuatan otak pasca semalaman kurang tidur.

“Temuan ini secara signifikan menambah apa yang kita ketahui tentang hubungan antara olahraga dan pemicu stres serta membantu memperkuat pesan bahwa gerakan adalah obat bagi tubuh dan otak,” ujar peneliti Joe Costello seperti disiarkan Medical Daily 24 November lalu.

Agar sampai pada temuan ini, peneliti melakukan dua percobaan yang masing-masing melibatkan 12 partisipan. Pada tes awal, peneliti mengevaluasi bagaimana kurang tidur sebagian memengaruhi kinerja kognitif seseorang. Selama uji coba peserta hanya diperbolehkan tidur selama lima jam setiap malam selama tiga hari.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Kebiasaan Ganti Duduk Atau Berbaring Selama 30 Menit Dengan Olahraga

Sementara itu, tes kedua menilai dampak kurang tidur total dan hipoksia. Peserta tak tidur semalaman dan ditempatkan di lingkungan hipoksia.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x