Hal Penting Soal Tabir Surya dan Pengaplikasiannya

- 31 Januari 2024, 00:07 WIB
Ilustrasi tabir surya
Ilustrasi tabir surya /Unsplash/ BATCH by Wisconsin Hemp Scientific

HARIAN BOGOR RAYA - Soal tabir surya, publik dilarang memakai PA dan SPF atau faktor pelindung matahari) lebih tinggi (di atas 30). Pasalnya, kemampuan perlindungan lebih tinggi. Biasanya, produk ini semakin pekat.

Bagi sebagian orang, penggunaan tabir surya yang pekat dianggap menjadi penyebab kulit memiliki jerawat. Menurut Endi, sebenarnya hal ini bisa dicegah dengan menurunkan faktor penyebabnya seperti asupan makanan berminyak.

"Kulit tidak boleh terlalu berminyak. Kalau terlalu berminyak ada SPF tinggi, PA tinggi, dia jadi kayak menutup, kayak pakai foundation tebal. Minyaknya dikurangi. Makanannya enggak boleh yang berlemak, jangan manis-manis. Itu membantu mengurangi produksi minyak di wajah," jelas pakar dermatologi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia, dr Endi Novianto, masih soal tabir surya.

Baca Juga: Penjelasan Penting Soal Tabir Surya, Alas Bedak, Hingga Foundation

Ia pun mengingatkan, orang-orang untuk tetap mengaplikasikan tabir surya meski dalam kondisi hujan.

"Saat ini tidak ada matahari tetapi UV-nya masuk. Jadi belum tentu kalau kita tidak kepanasan, enggak ada cahaya matahari itu, UV enggak masuk. Jadi tetap harus pakai (tabir surya)," kata dia, dilansir dari Antara.

Endi yang menamatkan studi pendidikan Spesialis Kulit dan Kelamin di Universitas Indonesia itu, menyarankan penggunaan tabir surya yang tak mudah terhapus atau luntur karena air termasuk keringat dan aplikasikan kembali tabir surya pada wajah setiap dua hingga empat jam sekali.

Baca Juga: Tips Pakai Tabir Surya Agar Kulit Belang Tidak Semakin Parah

"Jadi tidak berbeda harusnya (cara pakai tabir surya) saat hujan atau panas. Kalau lagi hujan bisa pilih sunscreen yang waterproof. Diulang tetap setiap dua hingga empat jam kalau SPF-nya 30. Makin lama enggak diulang makin kayak habis kemampuan melindunginya," kata dia.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x