Penelitian Ungkap Soal Wanita Hamil dan Makanan Ultraproses

- 9 Februari 2024, 19:14 WIB
Ilustrasi - Wanita Hamil
Ilustrasi - Wanita Hamil /KarawangPost/Foto/Pixabay - Cparks

HARIAN BOGOR RAYA - Penulis utama suatu penelitian, Brennan Baker, seorang peneliti pascadoktoral di laboratorium menyebut, wanita hamil harus menghindari makanan ultraproses sebisa mungkin. Dianjurkan cari buah-buahan, sayuran, dan daging tanpa lemak.

“Carilah jumlah bahan yang lebih rendah dan pastikan Anda dapat memahami bahan-bahannya,” ujarnya.

Termasuk bahkan untuk "makanan sehat" seperti satu bar wafer untuk sarapan. Harus dilihat, dimaniskan dengan kurma atau mengandung banyak lemak dan gula di dalamnya, katanya.

Baca Juga: Pentingnya Wanita Hamil Makan Beragam Buah Hingga Kalium

Literatur sebelumnya itu memperlihatkan, paparan ftalat selama kehamilan dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, dan gangguan kesehatan mental anak seperti autisme dan ADHD.

"Ketika ibu terpapar bahan kimia ini, bahan kimia ini dapat melewati plasenta dan masuk ke sirkulasi janin,” kata penulis senior Dr. Sheela Sathyanarayana, dokter anak UW Medicine dan peneliti di Seattle Children’s Research Institute.

Para peneliti menemukan, makanan ultraproses menyumbang 10 persen hingga 60 persen dari pola makan ibu hamil, atau rata-rata 38,6 persen. Setiap porsi makanan ultraproses yang 10 persen lebih tinggi dikaitkan dengan konsentrasi di(2-ethylhexyl) phthalate yang 13 persen lebih tinggi, salah satu ftalat yang paling umum dan berbahaya.

Baca Juga: Wanita Hamil 7 Bulan Tewas Di Tangan Mertua

Makanan ultraproses, menurut para peneliti, sebagian besar terbuat dari zat yang diekstraksi dari makanan seperti minyak, gula, dan pati, namun telah banyak diubah melalui pengolahan dan penambahan bahan kimia serta pengawet untuk meningkatkan penampilan atau umur simpannya sehingga sulit mengenali bentuk aslinya untuk dikonsumsi.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah