Hal Penting Soal Obat Kumur Hingga Diabetes dan Alzheimer

- 17 Februari 2024, 10:40 WIB
Ilustrasi obat kumur
Ilustrasi obat kumur /Freepik/Freepik.

Dalam studi terbaru ini, para peneliti menemukan bahwa ketika individu dengan diabetes tipe 2 berkumur dengan obat kumur antiseptik, ada penurunan yang signifikan dalam jumlah bakteri yang terkait dengan periodontitis.

Selain itu, ketika tingkat bakteri berkurang, ada kontrol yang lebih baik terhadap kadar gula darah pada beberapa pasien diabetes, menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports.

Baca Juga: Yup, Baca Ini Bagi Penderita Diabetes Apakah Nasi Putih Aman Untuk Gula Darah

"Ada tiga spesies bakteri yang sangat virulen yang terkait dengan periodontitis, atau penyakit dari jaringan di sekitar gigi. Kami memutuskan untuk melihat apakah kami dapat mengurangi ketiga spesies ini Porphyromonas gingivalis, Treponema denticola, dan Tannerella forsythia pada pasien dengan diabetes tipe 2 menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik klorheksidin glukonat," kata Penulis Utama studi tersebut Saaya Matayoshi.

Temuan ini didasarkan pada studi selama satu tahun yang melibatkan 173 pasien.

Untuk menentukan efektivitas berkumur dengan obat kumur, para peserta diminta untuk menggunakan air untuk berkumur selama enam bulan pertama dan beralih ke obat kumur antiseptik dalam enam bulan berikutnya.

Baca Juga: Studi Ungkap Beberkan Hubungan Alzheimer, Gula Darah Tinggi, dan Kolesterol

Para peneliti kemudian mengumpulkan sampel saliva dan darah bulanan atau dua bulanan.

Sampel saliva membantu mengidentifikasi tiga spesies bakteri yang terkait dengan periodontitis, sedangkan sampel darah mengukur kadar HbA1c yang menunjukkan kontrol gula darah.

"Kami tidak terkejut melihat bahwa berkumur dengan air tidak memiliki efek pada spesies bakteri atau kadar HbA1c.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah