Network
HARIAN BOGOR RAYA - Ada saran kepada wanita dengan kondisi obesitas juga resistensi insulin atau diabetes tipe 2 dan ingin memiliki keturunan. Saran itu adalah segera konsultasi dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis fertilitas endokrinologi reproduksi.
Dokter akan beri saran untuk mengurangi berat badan dengan pola makan yang tepat serta dan olahraga secara teratur. Termasuk perlu terapi pengobatan diabetes untuk menurunkan kadar insulin atau gula dalam darah.
Masih terkait diabetes, demi cegah gangguan pada kesuburan, saran dia agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat, salah satunya dengan mencukupi asupan gizi seimbang. Seperti cukup karbohidrat, protein, lemak, serta sayur, dan buah. Juga penting juga untuk mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah atau makanan yang tidak cepat diubah menjadi gula dalam darah, seperti whole grains atau biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran berserat tinggi.
Baca Juga: Pentingnya Tahu Kadar Gula Darah, Ketahui Juga Saran Penting Bagi Orang Dengan Risiko Diabetes
Hindari makanan mengandung kalori tinggi atau mengandung lemak jenuh tinggi, seperti makanan cepat saji, gorengan, nasi, roti putih, kue-kue, serta minuman manis dalam jumlah yang berlebihan. Demikian diungkap dokter spesialis obstetri dan ginekologi lulusan Universitas Indonesia, Dr. dr. Gita Pratama.
Sementara, pihak Kementerian Kesehatan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 merekomendasikan batas maksimal konsumsi gula harian, yaitu 10 persen dari total energi yang dibutuhkan atau 200 kilokalori per hari.
"Mengacu pada batasan tersebut, artinya dalam sehari orang dewasa dapat mengonsumsi maksimal 50 gram gula per hari atau setara dengan 4 sendok makan," tutur Gita.
Baca Juga: Kesalahan Orang Dengan Gigi Goyang, Kerap Tak Disadari Pasien Diabetes
Bagi penyandang diabetes, batasan gula harian perlu dikonsultasikan kembali dengan dokter yang merawat.
