Pj Wali Kota Tangerang Blak-blakan Soal Tradisi Keramas

- 10 Maret 2024, 22:43 WIB
Ilustrasi keramas.
Ilustrasi keramas. /Pexels/Nataliya Vaitkevich/

HARIAN BOGOR RAYA - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin memberi apresiasi tradisi dan budaya keramas sebagai salah satu keunikan dan ciri khas dari Kota Tangerang yang harus terus dilestarikan.

"Tradisi dan budaya ini selain harus dilestarikan juga harus senantiasa dibarengi dengan semangat untuk membersihkan tidak hanya diri tetapi juga hati dan jiwa dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan," kata dia.

Nurdin juga berkeliling Sungai Cisadane dan Kampung Bekerlir serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar. Khususnya kebersihan sungai dan kampung.

Baca Juga: Warna Rambut Anda luntur pasca Keramas? Ketahui Hal Penting Soal Keramas Rambut

"Selain bersih secara jasmani dan rohani, juga harus dibarengi dengan kebersihan lingkungan. Agar ibadah kita di bulan Ramadhan tahun ini dapat lebih khidmat dan khusyu," kata dia, dilansir dari Antara.

Warga Kelurahan Babakan Kecamatan Tangerang Kota Tangerang menggelar tradisi keramas massal menyambut bulan Ramadhan 1445 Hijriah yang dilaksanakan di bantaran Sungai Cisadane, Minggu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Rizal Ridolloh di Tangerang, Banten Minggu mengatakan keramas massal merupakan tradisi masyarakat khususnya warga Kampung Berkelir yang sudah dilakukan secara turun temurun. Keramas massal ini juga merupakan simbol dalam membersihkan diri menyambut bulan Ramadhan.

Baca Juga: Pengakuan Masyarakat Soal Tradisi Manjalang Mintuo Jelang Ramadhan

"Ini tentu menjadi khazanah kebudayaan yang ada di Kota Tangerang dan harus terus dijaga. Alhamdulillah, ratusan warga hadir mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Artinya, mereka masih peduli dengan budaya yang ada di Kota Tangerang," kata dia.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x