Tidak Dianjurkan Berpuasa, Penderita Penyakit Ini Berisiko Tinggi

- 14 Maret 2024, 04:54 WIB
Ilustrasi/Pixabay
Ilustrasi/Pixabay /


HARIAN BOGOR RAYA - Berisiko tinggi jika berpuasa kata dokter spesialis penyakit dalam  konsultan ginjal dan hipertensi RS Universitas Indonesia dr. Pringgodigdo Nugroho Sp. PD-KGH yaitu penyakit ginjal lanjutan tidak dianjurkan berpuasa.

Menurutnya penderita sakit ginjal tahap lanjutan akan berisiko tinggi karena menyebabkan penurunan fungsi ginjal yang lebih cepat.

"Ini berisiko tinggi itu terjadi penurunan fungsi ginjal yang lebih cepat, biasanya kalau udah tahap lanjut kita nggak anjurkan," kata Pringgo dalam konferensi pers Hari Ginjal Sedunia dikutip dari Antara, Kamis 14 Maret 2024.

Baca Juga: Hal Penting Soal Penyakit Ginjal Hingga Menjadi Kronis

Menurutnya yang dimaksud tahap lanjut adalah jika nilai fungsi ginjalnya (eGFR atau estimatead Gromerular filtration rate) sudah di bawah 30 persen atau kurang dari 30. Dikhawatirkan jika pasien berpuasa, akan menurunkan fungsi ginjal lebih cepat dan berujung pada tindakan cuci darah atau hemodialisis.
 
Kemudian ia mengingatkan konsumsi air juga harus diperhatikan, karena penderita ini tidak bisa minum terlalu banyak karena fungsi pembuangan suda terbatas apa lagi pada usia lanjut.

Baca Juga: Penting! Gejala Kanker Pada Ginjal Sampai Saat Sudah Menyebar ke Organ Tubuh Lain

Untuk itu penderita sakit ginjal tetap harus berkonsultasi dengan dokter ahli ginjal apakah boleh berpuasa atau tidak

"Harus lihat kondisinya, kalau kondisinya segala parameternya baik masih bisa puasa, namun pada pasien cuci darah terkadang terjadi perubahan cepat itu tidak dianjurkan, jadi melihat kebiasaan saja," ujarnya.***

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x