Network
HARIAN BOGOR RAYA - Pertumbuhan tumor di lidah dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk makan karena bisa menyebabkan rasa sakit atau kesulitan dalam mengunyah dan menelan makanan. Akibatnya, seperti penurunan berat badan secara signifikan karena kekurangan asupan nutrisi. Tumor di lidah juga bisa menyebabkan kesulitan menelan dan masalah pernapasan, terutama jika ukurannya cukup besar dan menghalangi saluran udara.
“Untuk kanker lidah itu akan tumbuh dan membuat pasien akan malas makan, berat badan pasti turun jauh. Kalau tumbuh sampai belakang tempat kita menelan bisa menyebabkan pasien susah menelan dan bernafas,” ujar Dokter Spesialis Bedah Onkologi, Diani Kartini, masih terkait tumor.
"Akibatnya harus dibuatkan jalur nafas di leher sehingga aman untuk bernafas. Kalau susah nafas dibuatkan lubang di lambung dan dikeluarkan ke kulit, jadi makan di situ. Itu kalau sudah parah," jelasnya, melanjutkan terkait tumor.
Baca Juga: Kenali Tumor Padat Pada Anak Hingga Kanker
Jelasnya, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika ada benjolan atau sariawan yang tidak sembuh pada lidah. Pasalnya, pemeriksaan dini dan penanganan yang tepat bisa mencegah kondisi menjadi lebih parah dan meningkatkan peluang kesembuhan.
Jelasnya, penyebab terjadinya kanker lidah yang menjadi bagian dari kanker lewat mulut adalah pertumbuhan sel abnormal pada jaringan lidah yang biasanya ditandai dengan sariawan hingga kemunculan bercak merah maupun putih yang tidak kunjung sembuh.
“Untuk tandanya paling sering pasien mengeluh datang dengan benjolan atau sariawan yang tidak kunjung sembuh di lidah dan ada bau khas. Bisa di dasar lidah atau bagian belakang atau dasar mulut sehingga lidah kaku dan tidak bisa digerakkan,” kata KSM Medik Ilmu Bedah FKUI Diani, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Dokter Ungkap Pentingnya BP IHC dalam Pengobatan Tumor Otak
Masih kata dia, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab dari kanker lidah, yakni kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol, menginang, kebersihan mulut yang buruk, dan gigi yang tajam hingga sering menyebabkan luka dan infeksi berlanjut.
