Penelitian Ungkap Hasil Eksplorasi Pengaruh Minyak Ikan Hingga Makanan Berlemak Tinggi

- 3 Juli 2024, 10:50 WIB
ilustrasi penelitian
ilustrasi penelitian /freepik

HARIAN BOGOR RAYA - Suatu penelitian melakukan eksplorasi pengaruh minyak ikan tambahan terhadap tikus jantan yang diberi makanan berlemak tinggi, lalu dikawinkan dengan tikus betina yang menerima makanan sehat rendah lemak. Beberapa dari 150 tikus jantan diberi minyak,ak ikan tambahan.

Keturunan tikus jantan yang diberi minyak ikan pada penelitian itu memiliki berat badan lebih rendah pada hari ke-7 dan ke-21 dibandingkan dengan tikus yang ayahnya tidak diberi minyak ikan. Keturunan betina dari kelompok minyak ikan menunjukkan kesehatan metabolisme yang lebih baik, dengan pembersihan glukosa dan sensitivitas insulin yang lebih baik.

Para peneliti dalam penelitian tersebut pun sedang menyelidiki bagaimana perubahan pola makan memengaruhi sperma dan bagaimana transfer informasi ini memengaruhi generasi mendatang.

Baca Juga: Penelitian Temukan Fakta Bronkitis Hingga Paparan Polutan

"Meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia, penemuan ini membuka babak baru dalam pemahaman kita tentang bagaimana orangtua, selain sekadar genetika, memengaruhi kesejahteraan keturunan mereka. Minyak ikan, suplemen yang mudah didapat dan aman, dapat menjadi senjata ampuh dalam perjuangan kita untuk generasi mendatang yang lebih sehat," tambah Ramalingam.

Pada penelitian baru itu, sebagaimana dilansir dari Medical Daily, menemukan perubahan pola makan ayah dengan konsumsi minyak ikan. Itu bisa membantu mengurangi risiko obesitas pada anak keturunannya.

Hasil studi terbaru itu dipresentasikan dalam NUTRITION 2024, pertemuan tahunan utama American Society for Nutrition di Chicago. Peneliti pada studi itu menyarankan suplementasi minyak ikan pada ayah sebagai "senjata rahasia" demi memerangi masalah obesitas pada anak.

Baca Juga: Penelitian Ungkap Hal Penting Soal Kopi Hingga Risiko Kematian dari Duduk Terlalu Lama

Peneliti utama studi, Latha Ramalingam menyebut, konsep penelitian ini menawarkan potensi yang signifikan demk membentuk kembali strategi dalam memerangi obesitas pada anak.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: Medical Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah