Penelitian Ungkap Hal Penting Soal Kopi Hingga Risiko Kematian dari Duduk Terlalu Lama

- 1 Juli 2024, 14:06 WIB
Ilustrasi Kopi. Tantangan membangun bisnis kedai kopi atau kafe dan tips menghadapinya.
Ilustrasi Kopi. Tantangan membangun bisnis kedai kopi atau kafe dan tips menghadapinya. /Pixabay/ Christoph/

HARIAN BOGOR RAYA - Ada temuan dari studi suatu penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal BMC Public Health terkait meminum kopi hingga risiko kematian karena duduk terlalu lama. Menurut penelitian dalam studi terbaru, risiko kematian lebih tinggi akibat duduk terlalu lama.

Risiko kematian itu terjadi pada orang yang bukan peminum kopi. Sebuah penelitian itu pun menyebut, belum melihat mekanisme kopi bisa memberikan efek perlindungan pada kebiasaan tidak banyak bergerak.

Kesimpulan peneliti, orang yang banyak konsumsi kopi, mempunyai risiko lebih rendah terhadap semua penyebab dan kematian akibat penyakit kardiovaskular. Itu dibandingkan dengan orang yang tidak konsumsi kopi.

Baca Juga: Teknik Menyimpan Kopi Demi Kualitas Rasa

“Secara keseluruhan, perilaku kurang gerak telah terbukti meningkatkan risiko semua penyebab dan kematian akibat penyakit kardiovaskular. Sebaliknya, konsumsi kopi telah diamati mengurangi risiko tersebut,” kata peneliti.

Studi suatu penelitian terbitan jurnal BMC Public Health menyebut, meminum kopi bisa mengurangi risiko kematian akibat kebiasaan seseorang duduk terlalu lama. Dilansir dari Medical Daily, para peneliti melakukan penelitian pada lebih dari 10 ribu orang di Amerika Serikat.

Para pesertanya berasal dari Survey Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) dan ditindaklanjuti selama sekitar 13 tahun. Tujuan dari studi penelitian itu, menganalisis korelasi antara durasi duduk harian partisipan dengan tingkat asupan kopi.

Baca Juga: Saran Penting Soal Kopi dari Spesialis Tidur dan Psikolog Klinis

Dengan durasi kebiasaan duduk yang diteliti, kurang dari empat jam, empat sampai enam jam, enam sampai delapan jam atau lebih dari delapan jam per hari. Hasil dari penelitian, peserta yang duduk lebih dari delapan jam sehari menghadapi risiko kematian akibat segala sebab sebesar 46 persen lebih tinggi.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: Medical Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah