HARIAN BOGOR RAYA - Beban pikiran Nunung Srimulat semakin berat.
Pasalnya, Nunung Srimulat harus berpisah dengan beberapa keluarganya yang dipulangkan ke Solo.
Nunung Srimulat tak punya pilihan. kondisi Nunung, membuatnya harus fokus mengobati penyakitnya terlebih dahulu.
Baca Juga: Fakta-fakta Film Bersama 2 Negara The Last Days on Mars, Tayang Kembali Besok
"Saya lagi fokus sama diri saya, makanya saya ngasih pengetahuan ke keluarga besar saya yang ada di Jakarta, saya pulangkan ke Solo semua," kata Nunung.
"Aku minta sama mereka untuk sementara ini kalian mau nggak mau, bisa enggak bisa kalian harus usaha apakah, kalian harus ada pemasukan." ujarnya.
Nunung Srimulat sendiri mengaku belum tahu sampai separah apa penyakit kanker payudaranya. Saat ini, ia masih harus menjalani beberapa prosedur dari rumah sakit.
Baca Juga: Serka Ayub Pantau Pelaksanaan Penetapan Calon Kepala Desa Leuwimalang Cisarua Periode 2023-2029
"Kemarin biopsi, kalau hari ini ambil darah. Kemarin sih sudah foto kayak foto untuk paru-paru, untuk semuanya jadi sudah menyebar ke mana, mau dilihat. Mudah-mudahan sih enggak (nyebar)," tutur Nunung Srimulat.
Jika kelak kanker yang ada di payudaranya berbahaya, Nunung hanya berharap kesembuhan meski dirinya merasa takut jika diminta untuk kemoterapi.
"Iyaa saya paling takut untuk kemo, saya kan lihat kakak saya dia rambutnya habis digunduli," kata Nunung.
"Aku selalu ngeluh ke suami nanti kalau aku kemo gimana ya dia bilang ‘ya gapapa nanti pake topi’ itu aja, kemo kan gak selesai operasi sudah, itu kan panjang," ucapnya.
Nunung sendiri mengaku jika dirinya baru saja divonis menderita penyakit kanker payudara.
Hal itu disampaikan Nunung Srimulat di podcast MOP Channel milik Ruben Onsu yang diunggah Rabu, 1 Februari 2023 kemarin. Kabar ini menjadi pukulan yang amat berat untuk perempuan 59 tahun ini.
Baca Juga: Ini Tanggapan Presiden Jokowi Terkait Usulan Ketua Umum PKB Penghapusan Jabatan Gubernur
Nunung pun hampir tiap malam menangis lantaran khawatir penyakitnya ini akan membahayakan nyawanya.
Apalagi, sampai saat ini perempuan yang pernah terjerat kasus narkoba masih menjadi tulang punggung untuk keluarganya.
"Saya sedih, tapi saya enggak boleh marah. Saya cuma, 'ya Allah, ujian apalagi yang harus saya jalani?' Tapi saya percaya Allah memberikan yang terbaik buat saya," ujar Nunung Srimulat.***