Penyelamatan Pilot Susi Air, TNI Akan Lakukan Penegakan Hukum Terukur, Terpilih, Terarah

17 Februari 2023, 10:34 WIB
Pangdam XVII Cenderawasih Sampaikan Terkait Penyelamatan Pilot Pesawat Susi Air /Pendam XVII Cenderawasih /

HARIAN BOGOR RAYA - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa didampingi Kabinda Papua Mayjen TNI Gustav Agus Irianto menyampaikan terkait perkembangan pencarian pilot Susi air Capt Philip Mark Mahrtens, Kamis 16 Februari 2023.

 

Pangdam XVII Cenderawasih selaku penanggung jawab keamanan di wilayah Papua mengatakan bahwa sampai saat ini posisi keberadaan Pilot Susi Air Capt Philip Mark Mahrtens masih ditahan oleh kelompok KST pimpinan Egianus Kogoya.

Dan menurutnya lagi bahwa upaya penyelamatan terhadap pilot Susi air masih terus dilakukan dengan mengedepankan pendekatan dialog atau Soft Approach yang dilakukan oleh Tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan Pemerintah Daerah Nduga.

Baca Juga: Pagelaran Wayang Golek 'Lakon Jabang Tutuka' Meriahkan Rangkaian HUT Kopassus ke-71

Namun aparat TNI polri memiliki waktu standar operasi yang harus dijalankan  upaya penegakan hukum, hal tersebut tentunya dimaksudkan agar persoalan ini tidak berlarut, yaitu harus ada batas waktunya. Keterangan tersebut disampaikan oleh Pangdam XVII/Cenderawasih di Mako Lanud Yohanis Kapiyaudi Mako Lanud Yohanis Kapiyaudi Mako Lanud Yohanis Kapiyau.

Dan terkait soal batas waktu, nampaknya Pangdam XVII Cenderawasih belum dapat mengungkapkannya, dikarenakan hal tersebut merupakan suatu hal yang dirahasiakan. Tetapi apabila tiba waktunya, maka TNI Polri akan melakukan penegakan Hukum secara Terukur, Terpilih dan Terarah.

Namun untuk kesiapannya Pangdam memastikan bahwa baik aparat TNI maupun Polri sudah terpilih dan terseleksi akan melaksanakan tugasnya dengan Terukur, Terpilih dan Terarah.

Baca Juga: Kepala Negara Beri Apresiasi Langkah Cepat Basarnas Respon Permasalahan di Lapangan 

"Saya selaku Pangdam XVII/Cenderawasih sudah menunjuk Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring sebagai Dankolaksops TNI untuk memimpin pelaksanaan operasi ini dan berkolaborasi bersinergi dengan Damai Cartenz pimpinan Kombes Pol Faisal. Secara teknis dan taktis sudah dipersiapkan."

Dan Ia pun menyatakan bahwa koordinasi dan komunikasi antara pemerintah Indonesia dengan kedutaan Selandia Baru. Sampai saat ini berlangsung baik. Wakil Kedutaan Selandia Baru sangat mendukung apa yang dilakukan TNI Polri dalam penegakan Hukum. Namun upaya penyelamatan nyawa Pilot Philip Mark Mahrtens ini menjadi prioritas utama.

"Yang kita hadapi ini sebenarnya bukan pelaku dari kelompok Separatis, ini namun pelaku teroris yang melakukan upaya-upaya pelanggaran kriminal. Oleh karenanya itu kita TNI Polri harus melakukan operasi penegakan Hukum," tutup Pangdam XVII/Cenderawasih.

Baca Juga: Tidak Semua Konten Youtube Bisa Jadi Jaminan Pinjaman Ke Bank, Perhatikan Penjelasan Kemenparekraf

Di tempat yang sama, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring mengatakan akan mengerahkan sumber daya yang dimiliki TNI dan Polri termasuk BIN dan yang lainnya.

Dan menurutnya bahwa Personel Damai Cartenz dan Kopasgat telah mengamankan Bandara Paro. Saat ini situasi di Paro Nduga sudah tidak ada masyarakat, tetapi Bandara sudah diamankan dan bisa digunakan," kata Danrem 172/PWY.

"Bagi yang menghalangi-menghalangi atau tidak mendukung terhadap kegiatan yang dilakukan penegakan Hukum oleh TNI Polri berarti bagian dari teroris tersebut," pungkas Brigjen TNI J.O. Sembiring.

Baca Juga: Enam Prajurit TNI Personel Korem 061 Suryakancana Siap Diberangkat Tugaskan Misi Perdamaian ke Libanon

Seperti yang disampaikan oleh Pangdam XVII Cenderawasih, Danpas III Brimob Brigjen Pol Gatot mengungkapkan bahwa satuan Brimob terus mendukung pencarian Pilot Susi Air dan terus melaksanakan pencarian, namun untuk menegakkan Hukum, Polri juga sama seperti TNI memiliki batas waktunya.

 Pendam XVII/Cenderawasih

 

Editor: Herawati Nurlia

Tags

Terkini

Terpopuler