Dua Hari Berdiri, Rumah Sakit Lapangan Indonesia EMT Sudah Berikan Pelayanan Kesehatan Kepada 130 Pasien

19 Februari 2023, 14:59 WIB
Dua Hari Berdiri, Rumah Sakit Lapangan Indonesia EMT Sudah Berikan Pelayanan Kesehatan Kepada 130 Pasien /

HARIAN BOGOR RAYA - Sampai hari ke-2 sejak Kamis 16 Februari 2023 hingga hari Jumat 17 Februari 2023 keberadaan Rumah Sakit Lapangan Indonesia, Emergency Medical Team (EMT) di Kota Hassa, Provinsi Hatay, Turkiye yang melaksanakan pengoperasian perbantuan kesehatan kemanusiaan, sudah melayani 130 warga yang mengakses layanan medis ini. 

Operasional rumah sakit lapangan Indonesia ini telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan Kota Hassa dan badan penanggulangan bencana Turkiye atau AFAD. EMT akan mengoperasikan layanan medis di rumah sakit lapangan hingga akhir Februari ini. 

Menurut dr. Eko Mediatianto MKM Koordinator EMT bahwa di antara mereka yang dilayani tim medis hari ini, terdapat pasien korban gempa.  Dan kebanyakan mereka menderita gangguan  ISPA, luka ringan, stres akut, radang tenggorokan dan nyeri kepala.

Baca Juga: Wapres RI Sampaikan Alasan Juluki Kasad 'Jenderal Santri' 

Bantuan ini merupakan bentuk solidaritas masyarakat Indonesia kepada masyarakat Turkiye yang terdampak gempa M7,8 pada 6 Februari 2023 lalu di Kota Hassa, Provinsi Hatay.

Dimana Rumah sakit lapangan Indonesia ini didukung oleh dokter spesialis, dokter umum, apoteker, bidan, psikologis, nutrisionis, epidemiologist, tenaga medis dan fasilitas EMT tipe 2 yang diantaranya ruang operasi. Keterangan tersebut disampaikan oleh Bambang Surya putra selaku ketua tim kemanusiaan Indonesia.

Dan para Dokter yang tergabung dalam EMT  terdiri dari dokter bedah umum, bedah ortopedi, anaesthesia, paediatrics, mata, internist, obstetrics, psychiatry, emergency medicine, spesialis anak dan forensics.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Zippo, Merk Korek Api Terbaik di Dunia

Bambang yang merupakan Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan terdiri dari rawat jalan, rawat inap dan tindakan operasi.

Dan selain itu rumah sakit lapangan ini juga bisa mendapatkan rujukan dari rumah sakit setempat dan juga memiliki tenaga untuk penanganan psikososial atau trauma healing kepada warga yang terdampak gempa.

 

Terkait kapasitas pelayanan EMT, kapasitas pasien yang dapat dilayani sebanyak 150 hingga 200 pasien setiap hari. Operasi minor sebanyak 5 hingga 10 pasien dan operasi besar 2 hingga 3 pasien, serta 20 pasien rawat inap. 

Baca Juga: Polsek Parung Gelar Olah TKP Kasus Pencurian Yang Gunakan Senpi dan Sajam

Selain itu tim medis Indonesia juga mengirimkan tim Urban Search and Rescue (USAR) dengan klasifikasi medium serta bantuan logistik lainnya.***

Editor: Herawati Nurlia

Tags

Terkini

Terpopuler