Polisi Beberkan Pengakuan Istri Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat

2 Mei 2023, 22:01 WIB
Ilustrasi penembakan. /Pixabay/5191107/

HARIAN BOGOR RAYA - Pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, berinisial H (60), sempat meminta izin kepada istrinya dan meminta doa sebelum berangkat ke Jakarta.

"Jadi berdasarkan keterangan istrinya juga, bahwa pelaku ini tidak terlibat organisasi terlarang seperti teroris. Istrinya juga mengatakan bahwa tidak pernah ada tamu dari luar, pelaku hanyalah seorang petani," kata Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo, soal pelaku penembakan.

Tambahnya, pengakuan pelaku sebagai wakil nabi terjadi saat pelaku sebelum menikah pada tahun 1984 lalu. Pelaku penembakan saat itu mendapatkan bisikan gaib bahwa dirinya merupakan seorang wakil nabi. Setelah menikah, kemudian pelaku mengumumkan kepada masyarakat bahwa dirinya seorang wakil nabi.

Baca Juga: Kementerian Luar Negeri RI Pastikan Kondisi WNI, Dampak Penembakan di Covenant School

"Tahun 1999 dia mengumpulkan orang ke rumahnya dan mengatakan bahwa dia adalah wakil nabi. Namun orang-orang tidak percaya bahwa dia wakil nabi," katanya, masih soal pelaku penembakan.

Lanjut dia, pada tahun 2016, pelaku memberanikan diri ke DPRD Lampung untuk meminta pengakuan bahwa dirinya sebagai wakil nabi.

Hingga akhirnya pelaku memberanikan berangkat ke Jakarta menuju MUI Pusat untuk meminta pengakuan bahwa dirinya sebagai wakil nabi.

Baca Juga: Evakuasi Terhadap Dua Anggota TNI Polri Diwarnai Penembakan Oleh KKB

"Dari sejarahnya intinya pelaku ini halusinasi," katanya.

Pelaku penembakan yang terjadi di Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat berinisial H (60) sengaja mendatangi Kantor MUI untuk meminta pengakuan bahwa dirinya sebagai wakil nabi.

Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo, mengatakan hal itu berdasarkan keterangan istri dari pelaku saat dalam pemeriksaan sebagai saksi di Mapolsek Kedondong, Pesawaran.

Baca Juga: Heboh Penembakan di Sebuah Gereja di Kota Hamburg, Wali Kota Hamburg Beri Tanggapan Mengejutkan

"Berdasarkan keterangan istrinya, bahwa pelaku pamit dengan istrinya ke MUI Jakarta untuk minta pengakuan sebagai wakil nabi," katanya di Pesawaran, Selasa malam.

Dia melanjutkan istri pelaku mengatakan bahwa pelaku berangkat ke Jakarta kemarin malam menggunakan travel langsung menuju ke Kantor MUI.

Sebelumnya, terjadi penembakan di Kantor Pusat MUI, Jakarta Pusat. Pelaku penembakan diketahui berinisial M berusia 60 tahun.

Baca Juga: Kapolri Perintah Tegas Kapolda Bengkulu, Segera Tuntaskan Kasus Penembakan Terhadap Pimpinan Media di Bengkulu

Penyidik kepolisian menemukan barang bukti berupa sepucuk pistol. Sedangkan pelaku penembakan dipastikan telah meninggal dunia.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler