Ganjar Bertemu para Anak Muda Sleman di Rumah Inspirasi

7 Februari 2024, 13:05 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat pamungkas Pilpres 2024 /Tangkap Layar YouTube.com/KPU RI

HARIAN BOGOR RAYA - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) hadiri acara Inspirasi Negeri di Rumah Inspirasi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa 6 Febuari 2024. Disana Ganjar bertemu dengan para anak muda Sleman.

Yang diantaranya yaitu para pebari, kemudian seniman dari jikustik, atlet e-sport, serta pembalap Moto GP. Dalam pertemunnya itu, Ganjar Pranowo berjanji akan memberikan fasilitas dan akses untuk anak-anak muda Indonesia yang berprestasi.

Janji tersebut disampaikannya usai menghadiri dialog dengan pegiat seni, pembalap motor, atlet e-sport, hingga penyandang disabilitas dalam acara Inspirasi Negeri di Rumah Inspirasi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Usulkan Bansos Diubah jadi Kesra

"Saya diundang di Jogja, ketemu dengan seniman dari jikustik tadi, terus penari, atlet e-sport, oenyandang disabilitas dan  pembalap Moto GP. Keren ya mereka." kata Ganjar.

"Ini orang-orang berprestasi yang butuh difasilitasi. Kemudian ada penyandang disabilitas yang main musik. Bagaimana anak-anak bertalenta bagus itu bisa mendapatkan akses,”ucap Ganjar dikutip HARIAN BOGOR dari ANTARA, Rabu 7 Febuari 2024.l

Lebih lanjut Ganjar mengatakan, dialog dengan anak muda Indonesia berprestasi menjadi salah satu hal penting bagi dirinya karena mendapatkan banyak pelajaran dan masukan bila terpilih dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Ganjar Sampaikan Tiga Program Unggulan Untuk Pembangunan Indonesia yang Beradab

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini, merasa dirinya mendapatkan banyak pelajaran, masukan, dari anak muda.

"Rasa-rasanya memang langkah-langkah yang sudah pernah dilakukan pemerintah sekarang sudah berjalan, tetapi butuh lebih cepat, lebih komprehensif. Dasarnya regulasi yang harus dibuat agar mereka terakomodasi mendapatkan hak dan kewajibannya,”ujar Ganjar.

Ganjarpun menyatakan bahwa masukan yang diterimanya seperti talent scouting atlet, hak atas kekayaan intelektual (HAKI), hingga sosialisasi untuk berprestasi, dinilai masih kurang.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Kenakan Jaket Varsity Warna Hitam Putih yang bertuliskan 21 program unggulan Mereka

"Kita sudah punya Mandalika, bisa enggak kemudian talent scouting kita arahkan ke sana. Penari berkarya, fesyennya berkarya, siapa yang melindungi hak atas kekayaan intelektualnya? Atau penyanyi dengan royaltinya, pemainnya, maka saya sampaikan mesti ada lawyer-nya (pengacaranya) ini agar mereka bisa membuat kontrak-kontrak atau jaminan pengikat di antara mereka." ujarnya lagi.

"Juga terakhir tadi e-sport, bahwa anak-anak Indonesia itu hebat-hebat dan mereka ingin tampil, tetapi sosialisasinya masih kurang, dan banyak orang yang tidak mengerti, tetapi yang berprestasi diambil negara lain, gitu ya,"tambahnya.

Ganjarpun menyatakan dengan tegas, bahwa kesetaraan dan inklusi juga diperlukan dalam mengakomodasi hak dan kewajiban bagi anak-anak muda Indonesia yang berprestasi.

Baca Juga: Ganjar Optimis Dapat Mendulang Suara dari Ahokers

“Tentu saja hari ini kesetaraan, inklusi dua kata yang hari ini, bisa kita dapatkan sehingga mereka akan bisa mendapatkan hal yang sama dengan seperti yang lain,”ucap Ganjar.***

Editor: Herawati Nurlia

Tags

Terkini

Terpopuler