Viral Petugas TPS Dapati Surat Suara Ditempel Logo Palu Arit, Ini Penjelasan KPU Semarang

16 Februari 2024, 13:20 WIB
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menemukan sebuah surat suara gambar palu arit mirip lambang Partai Komunis Indonesia (PKI), di TPS 03 Kelurahan Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang viral di media sosial. /Instagram @arwidodo/

 

HARIAN BOGOR RAYA - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menemukan sebuah surat suara gambar palu arit mirip lambang Partai Komunis Indonesia (PKI), di TPS 03 Kelurahan Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang viral di media sosial.

Gambar yang ditempeli di surat suara berlogo mirip palu arit PKI itu ditemukan saat petugas TPS menggelar penghitungan suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.

Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom mengatakan, jika logo seperti palu arit yang berada di surat tersebut bukan berasal dari distribusi logistik Pemilu 2024 KPU kota Semarang. Ia memastikan, kertas tersebut berasal dari oknum yang tidak bertanggung jawab dan tidak berasal dari KPU.

Baca Juga: Ini Link Real Count Pemilu KPU RI untuk Hasil Pilpres, Pileg, DPR, DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten Kota

"Bukan dari kami. Kalau kami fokus ke penghitungan suara dan surat suara sah dan tidak sah, dan itu bukan dari KPU Kota Semarang. Hal tersebut bukan wilayah kami," ungkapnya.

Pihaknya mengatakan, temuan logo partai terlarang di surat suara tersebut bukan wilayah KPU Kota Semarang. Untuk itu, Nanda fokus ke tahapan pemilu yang saat ini sudah masuk proses rekapitulasi di tingkat Kecamatan.

Terpisah, Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Dedi Taruna membenarkan, kejadian surat suara berlogo mirip PKI itu ditemukan saat petugas TPS menggelar penghitungan suara.

Baca Juga: Pelawak Komeng Dikabarkan Unggul di Real Count KPU untuk DPD Jabar

"Ini surat suara Pilpres ditempeli striker ini (palu arit). Pelakunya kok isen, coblos sambil bawa striker itu terus menutupnya," katanya.

Dedi mengaku sempat curiga dengan gerak-gerik salah seorang pemilih yang membawa Staples dan selembar kertas bergambar.

"Orang tersebut masuk ke bilik (suara) bawa selembar print dengan bergambar seperti ini. Dia bawa staples niatnya memang mau menempelkan gambar tersebut di surat suara presiden," ungkapnya.

Keberadaan surat suara yang ditempeli gambar palu arit itu membuat petugas kesal. Lantaran, kertas tersebut ditemukan ketika panitia sedang melakukan penghitungan di akhir-akhir.

"Istilahnya dalam penghitungan pas mau terakhir, tapi enggak terakhir banget, ternyata ada gambar ini, kan otomatis kita terkejut, kami juga tidak mengindentifikasikan siapa orangnya, tetap histeris, marah-marah lah (para panitia), soalnya tahun semacam ini masih ada orang yang berpikiran terbelakang seperti ini," tutur Dedi.

Menurutnya, di TPS 03 Pandansari melayani masyarakat hak suara ada 237 orang yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. KPPS menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian untuk langkah hukum lebih lanjut.***

Editor: Didin Harian Bogor Raya

Tags

Terkini

Terpopuler