Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Sulawesi Tengah, BMKG Ungkap Fakta

27 Juni 2024, 12:44 WIB
Ilustrasi - Gempa bumi yang tercatat oleh seismometer. ANTARA/Shutterstock/pri. /

 HARIAN BOGOR RAYA - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono angkat suara soal gempa dengan kekuatan magnitudo 5,5 di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada Kamis, 27 Juni 2024 sekira pukul 10.46 WIB.

Gempa di wilayah Teluk Tomini, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah adalah gempa tektonik. Menurut hasil analisis BMKG, gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,3," jelasnya.

Lanjutnya, episenter gempa terletak pada koordinat 0,40° LS ; 123,22° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 km Timur Laut Luwuk, Kab. Banggai, Sulawesi Tengah pada kedalaman 14 km.

Baca Juga: Bandung Diguncang Gempa Dengan Kekuatan 2,7 Magnitudo

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut," ujarnya.

Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber, ujarnya, diketahui bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik ( oblique thrust-fault ).

"Dampak dari gempa ini dirasakan di daerah Luwuk dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu, daerah Pohuwatu dan Kota Gorontalo dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

Baca Juga: Gempa Susulan di Cianjur, Pahami Analisa BMKG Soal Aktivitas Sesar Cugenang 

Hingga pukul 11.10 WIB, lanjutnya, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," bebernya.

Ia pun meminta agar masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler