Kemenag Jelaskan Sebab Penurunan Biaya Layanan Haji

- 24 Januari 2023, 12:48 WIB
Ilustrasi haji.
Ilustrasi haji. /Instagram @adearbi/

Baca Juga: Jadwal TV ANTV dan NET TV Lengkap pada Selasa 24 Januari 2023, Saksikan Suami Pengganti dan Top Spot

Dia pun membenarkan akan ada konsekuensi bagi mereka yang sudah masuk dalam jadwal pemberangkatan haji tahun 2023. Para jemaah harus menambah kekurangan yang cukup besar.

"Betul, harus menambah kekurangan tapi ini perlu saya sampaikan bahwa ini kan asumsi optimistiknya, optimistiknya 70-30 gitu," kata Hilman Latief.

"Nah kita akan masih menunggu nih, kami masih ingin menekan biaya transportasi udara yang kita susun, karena itu jumlahnya signifikan. Kemudian juga kita berharap untuk satu bulan ke depan rupiah menguat dan kita tetapkan asumsi untuk kurs dolar, termasuk juga mengenai kurs Riyal," tuturnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Hersubeno Point, Selasa, 24 Januari 2023.

Baca Juga: Tahukah Anda Ternyata Ini Arti Merk Mobil Kijang

Perlu diketahui, ada penyebab biaya haji di Indonesia diusulkan naik. Padahal, Arab Saudi menurunkan biaya haji sebesar 30 persen.

Dia menuturkan bahwa mengenai pembiayaan haji di Tanah Air secara umum, Indonesia merupakan satu Kontingen haji yang lebih terorganisir dibandingkan dengan negara lain. Sehingga, untuk penyelenggaraan Haji diatur sedemikian rupa, bahkan ada Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019 yang mengaturnya.

Dalam aturan tersebut, Kementerian Agama bertugas untuk mendampingi, membimbing, dan melindungi jemaah. Kemudian di dalam penyelenggaraannya, karena minat yang begitu besar, akhirnya sejak 15 tahun lalu, mulai diberlakukan antrean ibadah haji.

Baca Juga: Begini Cara Terbaru Membuka Blokiran di Facebook

"Dengan antrian inilah kemudian masyarakat disiapkan sistem di mana mereka menyetorkan dana untuk setoran Haji, setoran awal namanya, dulu Rp20 juta kemudian 25 juta dan dikelola oleh Kemenag," ucap Hilman Latief, Minggu, 22 Januari 2023.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah