Network
HARIAN BOGOR RAYA - Jumat Berbagi Berkah di wilayah Cimanggu Permai sudah berjalan sekitar 7 tahun sejak sekitar 2016-2023.
Menurut Ita Solehati selaku salah satu founder Jumat Berbagi Berkah, sejak awal dilaksanakan, Jumat Berbagi Berkah fokus kepada sholawat.
Contohnya, saat ada penerima akan menerima beras di dalam.agenda Jumat Berbagi Berkah, maka penerima harus bersholawat.
Baca Juga: Wakapolres Bogor Beri Solusi Untuk Curhatan Warga Cileungsi
"Dulu juga pas prasmanan sebelum Covid-19 begitu. Jadi, sebelum ambil makanan harus sholawat di tempat," ujarnya kepada Harian Bogor Raya, Jumat, 3 Februari 2023.
Sebelum Covid-19, Jumat Berbagi Berkah kerap membuat makanan dibungkus styrofoam dan makan di tempat.
Video Jumat Berbagi Berkah di Bogor
"Makanan yang ada di stryfoam dibagikan di jalan bagi warga yang kiranya membutuhkan. Itu juga dilakukan sebelum mengadakan prasmanan," tambahnya.
Sejak Covid-19, Jumat Berbagi Berkah beralih dengan berbagi beras, telur, hingga ayam potong.
"Peserta yang dibagi pun sejak awal dibatasi agar mudah menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.
Baca Juga: Terjebak Friendzone, Pria di Singapura Tuntut Ganti Rugi Wanita yang Disukainya
Selain itu, ada pembagian kupon untuk penerima agar tidak membludak yang datang. Ditambah sudah jelas di awal berapa jumlah peserta yang akan dibagikan.
"Bisa berganti orang juga dalam jangka waktu tertentu," jelasnya.
Sejauh ini, kata Ita, sudah banyak donatur dan penerima yang mendapatkan berkah dari Jumat Berbagi Berkah.
"Bahkan ada penerima yang sengaja membagikannya lagi agar mendapat berkah," jelasnya.
Baca Juga: Heboh! Jennie Blackpink Tampil dengan Pasmina Hitam di Masjid Sheikh Zayed
Harapan ke depan, bisa lebih konsisten serta bertambah donatur dan penerima.***
