Gunung Semeru di Lumajang Keluarkan Awan Panas, PVMBG Tunjukkan Data

- 6 Februari 2023, 16:34 WIB
Ilustrasi Gunung Semeru, Gubernur Jatim Khofifah mengungkap kondisi aktivitas vulkanisnya.
Ilustrasi Gunung Semeru, Gubernur Jatim Khofifah mengungkap kondisi aktivitas vulkanisnya. /Magma ESDM

“Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sector tenggara di sepanjang Besuk Krobokan sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi),” ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak beraktivitas atau mendekati wilayah Gunung Berapi di radius 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Krobokan atau tempat peluncuran material vulkanik Gunung Semeru.

Baca Juga: Daftar Penjelasan Lengkap Menurut Pakar, Faktor Hari Senin Jadi Berat dan Sulit

“Masyarakat di lereng Semeru juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” ucapnya.

Berdasarkan laporkan dari Kementerian ESDM, tercatat ada 24 kali jumlah letusan Gunung Semeru selama 1 Januari hingga 5 Februari 2023.

Perlu diketahui, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali mengeluarkan awan panas. Berdasarkan laporan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 5 Februari 2023.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar dan RTV Lengkap Senin 6 Februari 2023, NOTE: D'Koplo Live, Serba Unik

Aktivitas Gunung Semeru terekam pantauan kamera Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang. Dari rekaman video itu, gunung api tertinggi di Indonesia memuntahkan awan panas selama 15 menit.

Awan Panas Guguran (APG) dari Gunung Semeru ini mencapai 6 kilometer ke arah tenggara selatan gunung, atau ke wilayah Kali Lanang di Dusun Besuk Krobokan, Lumajang. Hingga saat ini tidak ada laporan jatuhnya korban.***

 

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x