Tender KSP Stadion GBLA Be­lum Kunjung Terealisasi, Sekda Kota Bandung Beri Penjelasan

- 7 Februari 2023, 09:00 WIB
Ribuan bobotoh saat menyaksikan pertandingan Liga 1 antara Persib Bandung melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Kota Bandung, Minggu 5 Februari 2023. Sudah dua tahun, tender kerja sama pengelola­an Stadion GBLA tak kunjung terealisasi.
Ribuan bobotoh saat menyaksikan pertandingan Liga 1 antara Persib Bandung melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Kota Bandung, Minggu 5 Februari 2023. Sudah dua tahun, tender kerja sama pengelola­an Stadion GBLA tak kunjung terealisasi. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar/

Baca Juga: Gunung Semeru di Lumajang Keluarkan Awan Panas, PVMBG Tunjukkan Data

Menindaklanjuti keterang­an PT PBB yang pernah ber­kirim surat, Yana sempat memberi tawaran pengelola­an Stadion GBLA Gedebage dengan sistem sewa. Meng­ingat masa berlaku sewa ha­nya lima tahun dengan opsi perpanjangan, PT PBB ingin kerja sama dengan masa ber­laku lebih panjang.

PT PBB memiliki rencana untuk menjadikan Stadion GBLA Gedebage memenuhi standar UEFA yang memerlukan pengembangan di ber­bagai aspek. Berdasarkan kete­rangan Yana, pihak PT PBB berpandangan bahwa opsi sewa de­ngan masa waktu lima tahun tidak memadai untuk merealisasikan rencana itu.

Yana pun menyebutkan, terdapat opsi kerja sama pe­ngelolaan (KSP) dengan ma­sa berlaku 30 tahun. "Hanya, sebelum proses tender, ber­bagai persoalan Stadion GBLA perlu lebih dulu clean and clear. Dalam pene­lus­ur­an, proses demi prosesnya bukan hal mudah," ucap Yana.

Baca Juga: Gempabumi di Pulau Saringi NTB Magnitudo 5.4, BMKG Beri Penjelasan

Yana mencontohkan pro­ses serah terima tahap II pembangunan Stadion GBLA Gedebage. Pihaknya menelusuri, PT Adhi Karya selaku kontraktor pemba­ngunan stadion berkirim surat ke Pemkot Bandung tanggal 27 Maret 2017, berisi tagihan sisa biaya pemba­ngunan tahap II yang belum terbayar, sekitar Rp 10 mi­liar. PT Adhi Karya kembali berkirim surat kepada Pemkot Bandung dengan isi serupa pada 25 Juli 2018. Saat itu, Yana belum menjabat Wakil Wali Kota Bandung.

"Setelah beroleh tugas dari almarhum (Oded), kami menelusuri lagi. Berlangsung beberapa kali mediasi, se­ingat saya sampai sekitar 20 kali, Januari-Agustus 2020. Pada 25 November 2020, terjalin kesepakatan Pemkot Bandung dengan PT Adhi Karya. Intinya, terdapat kewajiban Pemkot Bandung membayar sisa pembangun­an tahap II. Pada 7 Desember 2020, tahap itu clear, kemudian terjadi serah terima," tutur Yana.

Secara keseluruhan, terdapat belasan tahap. Rencana semula, setelah serima te­rima pengerjaan tahap II ­pe­­­nger­jaan Stadion GBLA Gedebage,, pihaknya me­nyu­sun lini masa (timeline) kerja sama pengelolaan. Saat itu, asumsinya pemenang kerja sama pengelolaan sudah bisa muncul pada Juli atau Agustus 2021.

Baca Juga: Daftar Penjelasan Lengkap Menurut Pakar, Faktor Hari Senin Jadi Berat dan Sulit

"Ternyata, dalam tahapan-tahapannya, ada beberapa yang mesti ditempuh, misal (masa berlaku) Sertifikat Laik Fungsi GBLA Gedebage yang sudah habis, perlu di­perpanjang. Perpanjangan itu memerlukan anggaran. Lantaran itu terjadi pada ta­hun anggaran berjalan, pe­nganggaran perlu menunggu APBD perubahan," tutur Yana, beberapa waktu lalu.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x