Penggilingan Padi Berhenti Beroperasi
Perlu diketahui, sejumlah pemilik penggilingan padi di Kecamatan Jatitujuh, Majalengka, memilih berhenti beroperasi karena harga gabah yang terus melonjak tidak sebanding dengan harga penjualan beras. Akibatnya, sebagian pemilik penggilingan yang memiliki gabah memilih menjual gabah dan memperoleh laba dari harga gabah.
Petani di Jatitujuh punya kebiasaan begitu panen rendeng, semua gabah dijual hanya disisakan untuk makan selama belum musim panen kedua. Petani baru akan menyimpan gabahnya hasil panen MT II. Alasanya tidak ada tempat penyimpanan serta sulit menjemur karena musim penghujan.***
Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Harga Gabah Melonjak, Sejumlah Pemilik Penggilingan Padi di Majalengka Berhenti Operasi