Laga itu tidak hanya menjadi ajang kedua tim untuk berebut naik kembali ke posisi puncak, tapi juga menjadi misi balas dendam bagi Persib.
Pada pertemuan pertama di Stadion BJ Habibie, Pare-pare, 29 Agustus 2022, Maung Bandung dipermalukan Juku Eja dengan skor telak 1-5. Itu merupakan kekalahan terbesar Persib di BRI Liga 1 musim ini.
Kini, situasinya sudah berbeda.
Pertemuan kedua tim ini menjadi salah satu laga klasik di BRI Liga 1. Rivalitas Persib dan PSM telah berlangsung sejak era perserikatan. PSM yang saat ini berada di peringkat kedua, sedang on-fire setelah meraih kemenangan di tiga pertandingan secara beruntun.
Akan tetapi, Persib juga tidak ingin kalah karena mereka akan berjuang keras untuk kembali meraih poin penuh, setelah pada laga menghadapi Bali United hanya meraih hasil imbang.
Setelah meraih hasil imbang dari Bali United, Persib kini berada di peringkat ketiga dengan 46 poin hasil dari 14 menang, 4 imbang, dan 4 kalah. Di sisi lain, PSM berada satu tingkat di atas Persib yaitu urutan kedua dengan nilai 47 poin hasil dari 13 menang, 8 imbang, dan 2 kalah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Kabar PT Pos Bagikan Subsidi Jutaan Rupiah
Jika Pangeran Biru bisa meraih poin penuh, maka Nick Kuipers dan kawan-kawan akan kembali berada di posisi pertama.
Dari sembilan pertemuan terakhir sejak BRI Liga 1 2017, Persib maupun PSM sama-sama telah meraih 4 kali kemenangan dan 1 laga lainnya berakhir imbang. Bahkan bersama Persija, kini Persib serta PSM menjadi kandidat kuat juara liga musim ini.