Anemia Pada Cantin Perempuan Berkontribusi Tingkatkan Angka Prevalensi Stunting, BKKBN Lakukan Cegah Diri

- 1 Maret 2023, 11:08 WIB
Ilustrasi pengantin
Ilustrasi pengantin /fixabay

HARIAN BOGOR RAYA - Kondisi kekurangan darah atau anemia pada remaja dan cantin perempuan telah berkontribusi besar dalam meningkatnya angka prevalensi stunting. 

Anemia pada cantin perempuan dapat dicegah sejak dini melalui edukasi serta pendampingan dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari bidan, kader KB, dan juga Kader PKK.

"Bila kita dapat mengoreksi anemia pada calon pengantin (cantin), artinya kita dapat menyingkirkan risiko bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) hingga risiko stunting bisa kita hindari. Kegiatan skrining dan edukasi serta pendampingan, akan menghasilkan output-nya berupa sertifikat siap menikah,” kata Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN, Victor Palimbong.

Baca Juga: Jasa WO dan Fotografer Pernikahan Berbagi Pengalaman Dampingi Calon Pengantin Menikah di KUA

Viktor membeberkan, data yang masuk hingga 30 Desember 2022 dari 724.353 calon pengantin yang melakukan registrasi di aplikasi Elsimil, 394.374 di antaranya telah mengisi kuisioner kesehatan tersebut.

"Hadirnya Elsimil sudah sejalan dengan roh reformasi birokrasi, yakni digitalisasi sistem pelayanan" ujarnya.

Perlu diketahui, setiap calon pengantin (cantin) kini harus memiliki sertifikat dari Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsmil) sebelum melangsungkan pernikahan.

Baca Juga: Psikolog Jelaskan Alasan Pasangan Memilih Childfree Setelah Menikah

Aplikasi Elsimil merupakan inovasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) guna mencegah stunting dari hulu.

Menurut Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN, Victor Palimbong, calon pengantin diwajibkan mengisi kuisioner kesehatan mereka tiga bulan sebelum melangsungkan pernikahan.

“BKKBN telah bekerja sama dengan Kementerian Agama mengeluarkan edaran agar tiga bulan sebelum menikah para calon pengantin telah memiliki Sertifikat Elsimil yang kemudian dilaporkan kepada Kantor Urusan Agama (KUA) setempat” ujar Viktor dikutip Pikiran Rakyat dari Antara.

Baca Juga: Viral di TikTok Pasangan Menikah Dengan Mas Kawin Kucing, Mempelai Wanita Tersenyum Lebar

Viktor menjelaskan, pendaftaran diri cantin adalah upaya pemerintah guna mempercepat penurunan angka prevalensi stunting dari hulu. Mulai dari proses skrining, edukasi kesehatan reproduksi, perbaikan gizi serta pendampingan bagi calon pengantin melalui Elsimil.

Pendaftaran diri cantin dapat dilakukan tiga bulan sebelum menikah dengan mengunduh serta mengisi aplikasi Elsimil usai memeriksakan kesehatan antara lain meliputi usia, berat badan, pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) dan ukuran lingkar lengan atas.

“Jika hasil pemeriksaan menunjukkan angka Hb di bawah 12 gr/dl dan lingkar lengan atas calon pengantin wanita kurang dari 23,5 centimeter maka calon pengantin tersebut akan berisiko melahirkan bayi stunting,” ujar Victor.***

Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Calon Pengantin Wajib Unduh Aplikasi Elsimil Sebelum Menikah, Simak Pengertian, Cara Daftar, dan Kegunaannya

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x