HARIAN BOGOR RAYA - Belum diketahui pasti apakah motif penyerangan seorang pria di Mapolsek Cipayung, Depok.
Terkait motif penyerangan pria itu, masih dalam pemeriksaan. Saat kejadian, kata Gusti, pelaku tampak mengincar anggotanya yang sedang berpakaian dinas.
"Dari anggota kami tidak ada korban. Secara kasat mata sudah mengancam keselamatan petugas dan simbol-simbol negara," jelas Kapolsek Cipayung, Kompol Gusti Sunawa, masih terkait motif penyerangan.
Perlu diketahui, seorang pria yang membawa senjata tajam (sajam) mengamuk di Polsek Cipayung, Jakarta Timur. Insiden tersebut terjadi pada Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 15.45 WIB.
Akibat peristiwa perusakan tersebut, sejumlah kaca-kaca bangunan Mapolsek Cipayung hingga mobil yang ada di lokasi pecah.
Kapolsek Cipayung, Kompol Gusti Sunawa mengatakan perusakan bermula ketika seorang pria mengendarai sepeda motor datang sambil menenteng dua bilah parang.
Baca Juga: Polsek Gunung Sindur Selidiki Kasus Penyerangan OTK Terhadap Dua Pemuda
"Di depan pintu masuk langsung mengeluarkan sajam (senjata tajam), dua bilah parang besar. Langsung teriak-teriak mengancam petugas yang mengenakan pakaian dinas," ungkap Gusti Sunawa, dilansir dari PMJ News.
Menurut Gusti, petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara kepada pelaku hingga pelaku akhirnya ditangkap dengan barang bukti dua bilah parang.
"Kami mencoba melakukan langkah preventif, melakukan imbauan. Tapi dia tetap melakukan perusakan. Kami melumpuhkan pelaku," ujarnya.***