Network
HARIAN BOGOR RAYA - Kecelakaan tunggal satu keluarga di kawasan turunan jalan Kawah Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis, 27 April 2023 siang, dipicu korban mematikan mesin sepeda motor matic saat melintasi turunan jalan.
Saat berada di kawasan turunan jalan Kawah Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis, 27 April 2023 siang, korban diduga tidak bisa mengendalikan motornya, dan akhirnya menabrak pembatas jalan hingga masuk ke area perkebunan pinus. Akhirnya, terjadilah kecelakaan tunggal itu.
"Jadi korban ini sengaja matikan mesin pas menuruni jalan. Mungkin karena beban berat, sehingga rem sepeda motornya jadi remnya gak fungsi," ujar Pengelola wisata Gunung Galunggung, Ari Permana, terkait kecelakaan tunggal.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri H-2, Kecelakaan di Tol Cipali Renggut Dua Nyawa
Masih menanggapi kecelakaan tunggal di kawasan turunan jalan Kawah Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Ari Permana menuturkan jika memang seringkali wisatawan mematikan mesin sepeda motor mereka dengan alasan demi mengirit bahan bakar.
Padahal, kata Ari, hal itu akan sangat membahayakan sebab fungsi pengereman sepeda motor tidak akan maksimal bila mesin dalam kondisi mati.
Para korban dievakuasi menuju puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan. Sementara kasus kecelakaan ini ditangani Polsek Sukaratu.
Perlu diketahui, kecelakaan tunggal menimpa satu keluarga rombongan wisatawan di kawasan turunan jalan Kawah Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis, 27 April 2023 siang. Dimana sepeda motor yang ditumpangi oleh ayah, ibu dan 2 orang anak ini terus melaju keluar jalan hingga akhirnya terperosok dan masuk ke lahan kebun pinus.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun para korban mengalami luka-luka cukup serius. Bahkan, ada korban yang sempat tidak sadarkan diri ketika petugas yang dibantu warga melakukan evakuasi terhadap para korban.
Pengelola wisata Gunung Galunggung, Ari Permana, mengatakan bahwa jika keempat korban diketahui merupakan satu keluarga yakni Soni Herdiansyah (30), Hani (30), Arka (4), dan Dinda (2).
Baca Juga: Polisi Ungkap Insiden Kecelakaan di Tasikmalaya Sejak Operasi Ketupat 2023
Mereka merupakan pasangan suami-istri berikut dua orang anaknya. Rombongan ini pun hendak pulang seusai berwisata ke kawasan Kawah Gunung Galunggung.
Saat melewati turunan tajam, sepeda motor tersebut terus melaju tidak terkendali. Akhirnya sepeda motor pun terperosok ke lahan pohon pinus dan baru berhenti setelah menabrak pohon. Diketahui, korban Soni dan Hani mengalami patah tulang sedangkan Arka dan Dinda luka ringan.
"Benar terjadi sebuah kecelakaan, dimana sepeda motor yang ditumpangi empat orang dalam satu keluarga ini terperosok hingga menabrak pohon pinus," katanya.***
Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Kronologi 4 Wisatawan Gunung Galunggung Terperosok ke Jurang hingga Alami Luka Serius
