Mengenal Tradisi Ceng Beng di Bangka Belitung, Tradisi Penghormatan Leluhur Yang Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun

- 13 Mei 2023, 16:48 WIB
Perayaan Ceng Beng. Penghormatan orang Tionghoa pada makan orang tua dan leluhur mereka. ANTARA FOTO/ Jessica H Wuysang
Perayaan Ceng Beng. Penghormatan orang Tionghoa pada makan orang tua dan leluhur mereka. ANTARA FOTO/ Jessica H Wuysang /


HARIAN BOGOR RAYA -  Tak ada salah kita mengenal wisata Religi yang berasal dari negeri rumpun bambu yang ada di Indonesia, tradisi Ceng Beng merupakan nama tradisi warisan nenek moyang orang Tionghoa yang telah berlangsung lama sejak ribuan tahun silam.

Masyarakat Tionghoa di tanah air secara rutin  menggelar tradisi ini sebagai bentuk penghormatan dan cinta mereka kepada leluhur yang telah tiada.

Menurut sumber dari Indonesia.go.id  ziarah kubur ini diadakan setiap 4-5 April, jika peringatan jatuh pada tahun kabisat maka diadakan pada 4 April.

Baca Juga: Maraknya Pungutan Liar di Kawasan Wisata Menjadi Pekerjaan Rumah Pemerintah Kabupaten Bogor

Tradisi ziarah kubur masyarakat Tionghoa juga dilakukan di Provinsi Bangka Belitung, di Bangka Belitung  disebut Bumi Serumpun Sebelai dan dipusatkan di Pekuburan Sentosa.

Karena pentingnya tradisi ini bagi masyarakat Tionghoa, di negara asalnya dijadikan sebagai hari libur nasional. Biasanya, usai menggelar Ceng Beng di area pusara leluhur, mereka akan merayakannya dengan berpiknik atau sekadar bermain layang-layang.

Baca Juga: Polsek Cisarua Gelar Penertiban Parkir Liar di Jalur Kawasan Wisata Puncak Bogor

Seperti di lansir Harian Bogor Raya dari laman resmi Indonesia.go.id
Ada banyak lokasi pekuburan masyarakat Tionghoa di Indonesia dan ramai disinggahi saat tradisi Ceng Beng digelar. Hanya saja, tak ada yang mampu menandingi gelaran tradisi ini di Sentosa, sebuah kompleks pemakaman di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.

Pekuburan Umum Sentosa, demikian nama resminya merupakan lokasi pemakaman yang berada di atas lahan seluas hampir 20 hektare dengan kontur tanah berbukit. Sebanyak 12.950 pusara dari para leluhur warga keturunan Tionghoa di Kota Pangkalpinang dan Bangka Belitung menyesaki pemakaman ini. Lokasinya berada di jantung kota, tepatnya di Jalan Sukarno-Hatta.***

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x