HARIAN BOGOR RAYA - Yenny Wahid, belakangan nama putri Alm.Gus Dur ini dikait-kaitkan dengan pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 dari Koalisi Indonesia Perubahan. Ia disebut -sebut beberapa pihak menjadi kandidat yang akan mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Namun, Jansen Sitindaon yang merupakan Wasekjen Demokrat dengan tegas menolak pemimpin yang merupakan bagian dari rezim saat ini. Ia berpegang teguh pada janji koalisinya yaitu memilih pemimpin yang dinilainya dapat membawa perubahan.
Menanggapi hal itu, Yenny pun dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menawarkan diri untuk menjadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. bahkan dirinya tak berminat menjadi pasangan Anies. Yenny justru mendukung jika Anies dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono di Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Wasekjen Demokrat Tolak Pencalonan Yeni Wahid sebagai Cawapres Anies Baswedan
Diketahui bahwa Jansen Sitindaon menolak Yeni Wahid masuk dalam kandidat bakal calon wakil presiden untuk dipasangkan dengan calon presiden Anies Baswedan. Dapat dipastikan Janson tidak ingin pasangan Anies berasal dari rezim saat ini termasuk Yeni Wahid, meski Jansen merasa Yeni memenuhi kriteria sebagai cawapres.
Jansen Sitindaon dalam unggahannya di akun Twitter milik pribadinya mengatakan dengan tegas bahwa dirinya akan tetap berpegang teguh pada janji koalisinya yaitu memilih pemimpin yang dinilai bisa membawa perubahan, itu disampaikannya pada tanggal 11 Agustus 2023.
Bermula dari situlah adu argumen antara Yenny Wahid dan Jansen Sitindaon pun terjadi. Bahkan Jansen membalas pernyataan Yenny yang mengatakan bahwa dirinya tak menyodorkan nama. Jansen membalasnya dengan menuturkan 4 poin panjang.
Baca Juga: AHY Pastikan Pertemuan Partai Demokrat dengan Gerindra Disambut baik oleh Anies Baswedan
"Hehe. Ampunn mbakk. Krn ini soal sikap, keyakinan dan pilihan politik — bukan argumen soal opini atau kebijakan — sebenarnya tidak perlu ada yg diperbeerdebatkan. Saya juga sepenuhnya menghargai sikap yg jenengan ambil mbak, termasuk soal akan mendukung atau tidak mendukung siapa," ujar Jansen di Twitter.